Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - RIYADH. Para pemimpin Arab dan presiden Iran berada di ibu kota Saudi pada Sabtu (11/11) untuk menghadiri pertemuan puncak yang diperkirakan akan menggarisbawahi tuntutan agar perang Israel di Gaza diakhiri sebelum kekerasan terjadi di negara lain.
Pertemuan darurat Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terjadi setelah serangan berdarah militan Hamas pada 7 Oktober yang menurut para pejabat Israel menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan 239 orang disandera.
Serangan udara dan darat Israel selanjutnya telah menewaskan lebih dari 11.000 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Baca Juga: Pasukan Israel Kepung Rumah Sakit al-Shifa, Ribuan Warga Terjebak
Kelompok-kelompok bantuan telah ikut menyerukan gencatan senjata, memperingatkan akan adanya bencana kemanusiaan di Gaza, di mana pasokan makanan, air dan obat-obatan terbatas.
Liga Arab dan OKI pada awalnya dimaksudkan untuk bertemu secara terpisah, namun Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan pada Sabtu pagi bahwa pertemuan puncak kedua negara tersebut akan digabungkan.
Langkah ini menggarisbawahi pentingnya mencapai“posisi kolektif terpadu yang mengekspresikan kehendak bersama Arab dan Islam mengenai perkembangan berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya yang terjadi di Gaza dan wilayah Palestina, menurut laporan resmi Saudi Press Agency.