kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Militer Kenya kepung teroris di pusat perbelanjaan


Minggu, 22 September 2013 / 14:33 WIB
Militer Kenya kepung teroris di pusat perbelanjaan
ILUSTRASI. Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta, Senin (23/10). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/17.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

NAIROBI. Tentara Kenya saat ini masih mengepung pusat perbelanjaan di Westgate Nairobi yang menjadi sasaran penyerangan oleh teroris pada Minggu pagi ini (22/9). langkah itu diambil setelah 20 jam kompleks perbelanjaan tersebut di duduki oleh teroris yang masih terkait dengan jaringan militan Al Shabab.

Sejauh ini dilaporkan 39 orang tewas dan 150 orang lainnya tersandera di dalam gedung akibat penyerangan itu.  “Kami terus menekan kawanan bersenjata, namun saat ini masih dalam kondisi tenang. Seluruh energi kami curahkan untuk menghentikan masalah ini," ujar salah satu pejabat militer Kenya.

Tentara dalam jumlah yang besar mengenakan helem dan jaket anti-peluru, dan beberapa di antaranya membawa granat.

Menteri Dalam Negeri Kenya, mengatakan lantai atas dari kompleks perbelanjaan itu telah dikuasai militer, dan para kelompok bersenjata telah diisolasi. Pemerintah Kenya menyatakan hingga saat ini sandera yang masih tertahan belum diketahui jumlahnya.

Kelompok sebelumnya mengungkapkan, aksi yang dilancarkan di pusat perbelanjaan yang dimiliki warga Israel itu untuk membalas intervensi militer di Somalia.

Dewan Keamanan PBB pun mengecam keras serangan tersebut. "Anggota dewan keamanan mengecam keras serangan teroris di Nairobi, yang mengakibatkan puluhan orang tewas dan terluka," demikian pernyataan resmi Dewan Keamanan PBB yang juga menyampaikan rasa belasungkawa untuk keluarga korban.

15 anggota DK PBB menyerukan untuk memerangi semua jenis terorisme di dunia. "Anggota DK PBB menyampaikan dukungannya kepada rakyat dan pemerintah Kenya di dalam masa-masa yang sulit ini," tambah pernyataan itu.

Sejauh ini polisi hanya bisa memastikan para penyerbu menyebar posisi sandera di berbagai posisi di dalam mal yang cukup luas itu.  (Kompas.com)




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×