kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Militer Korut siap melakukan aksi pembalasan terkait selebaran propaganda Korsel


Selasa, 16 Juni 2020 / 05:24 WIB
Militer Korut siap melakukan aksi pembalasan terkait selebaran propaganda Korsel
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. KCNA via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PYONG YANG. Tentara Korea Utara siap untuk mengambil tindakan jika kelompok-kelompok pembelot terus melakukan kampanye mereka untuk mengirim selebaran propaganda ke Korea Utara. Media pemerintah Korut memberitakan, hal ini merupakan peringatan terbaru dari tindakan pembalasan kepada Korsel.

Mengutip Reuters, Staf Umum Tentara Rakyat Korea (KPA) mengatakan telah mempelajari "rencana aksi" untuk memasuki kembali zona yang telah didemiliterisasi di bawah pakta antar-Korea dan "mengubah garis depan menjadi benteng."

"Tentara kami akan dengan cepat dan menyeluruh mengimplementasikan setiap keputusan dan perintah Partai dan pemerintah," kata KPA dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita resmi KCNA seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Situasi Korea Utara-Korea Selatan semakin memanas, ini penyebabnya

Ketegangan meningkat ketika Pyongyang mengancam akan memutuskan hubungan antar-Korea dan mengambil tindakan balasan atas selebaran, yang membawa pesan-pesan kritis terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, termasuk pelanggaran hak asasi manusia.

Beberapa kelompok yang dipimpin pembelot secara teratur mengirim kembali selebaran, bersama dengan makanan, uang kertas senilai US$ 1, radio mini dan stik USB yang berisi drama dan berita Korea Selatan, biasanya dengan balon melewati perbatasan yang dijaga ketat atau dalam botol melalui sungai.

Baca Juga: Korea Utara: Kami terus bangun pasukan militer untuk atasi ancaman Amerika

Pada hari Sabtu, Kim Yo Jong, saudara perempuan Kim yang bertindak sebagai pejabat senior Partai Buruh yang berkuasa, mengatakan ia memerintahkan militer untuk mempersiapkan tindakan selanjutnya.

Baca Juga: Korea Selatan perpanjang pengetatan jarak sosial untuk wilayah Seoul dan sekitarnya

Korea Selatan mengambil tindakan hukum terhadap dua kelompok pembelot, dengan mengatakan mereka menyulut ketegangan lintas-batas, menimbulkan risiko bagi penduduk yang tinggal di dekat perbatasan dan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Korea Utara: Kami muak dengan dua sisi Amerika terkait masalah antar-Korea

Tetapi kelompok pembelot tersebut mengatakan mereka bermaksud untuk terus maju dengan kampanye yang direncanakan minggu ini.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mendesak Pyongyang pada hari Senin untuk menjaga perjanjian damai yang dicapai oleh kedua pemimpin dan kembali untuk berdialog.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×