kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Misi Bersejarah Pesawat Luar Angkasa India di Bulan


Kamis, 24 Agustus 2023 / 10:50 WIB
Misi Bersejarah Pesawat Luar Angkasa India di Bulan
Foto permukaan bulan yang tertangkap oleh kamera wahana pendarat Vikram dari misi?Chandrayaan-3 oleh India, saat pendaratan pada Rabu (23/8/2023).


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Sebuah pesawat ruang angkasa India mendarat di kutub selatan Bulan yang terjal dan belum dijelajahi pada hari Rabu.

Ini merupakan sebuah misi yang dianggap penting bagi eksplorasi Bulan dan posisi India sebagai kekuatan di ruang angkasa.

Pendaratan itu terjadi hanya beberapa hari setelah pendaratan serupa dari Rusia yang gagal. 

Chandrayaan-3 mendarat di bulan

"Ini adalah seruan baru kemenangan India," kata Perdana Menteri India Narendra Modi.

Baca Juga: Chandrayaan-3, Hal yang Perlu Diketahui Tentang Misi Pendaratan India di Bulan

Modi mengibarkan bendera India saat menyaksikan pendaratan dari Afrika Selatan. 

Para ilmuwan dan pejabat India bertepuk tangan, bersorak, dan berpelukan ketika pesawat ruang angkasa itu mendarat.

Masyarakat di seluruh India juga merayakannya dengan menyalakan petasan dan menari di jalanan. 

"India berada di Bulan," kata S. Somanath, kepala Organisasi Penelitian Ruang Angkasa India (ISRO). 

Misi India ke Bulan melalui Chandrayaan-3, diluncurkan pada 14 Juli 2023. 

Ini merupakan upaya kedua India untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa di Bulan. 

Baca Juga: India Menghitung Mundur Pendaratan Pesawat Luar Angkasa Chandrayaan-3 di Bulan

Pada tahun 2019, misi Chandrayaan-2 ISRO berhasil mengirim pengorbit, tetapi pendaratannya gagal. 

Chandrayaan-3 diperkirakan akan berfungsi selama dua minggu.

Chandrayaan-3 menjalankan serangkaian eksperimen termasuk analisis spektrometer komposisi mineral permukaan Bulan. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×