Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
TOKYO. Mitsubishi Materials Corp. berencana meningkatkan kapasitas produksi smelternya di Gresik, Jawa Timur Indonesia. Tahun ini, produsen tembaga terbesar ketiga di Jepang ini menargetkan produksi naik sebesar 0,8% menjadi 259.000 metrik ton dibandingkan tahun lalu.
Mitsubishi Materials mempunyai smelter yang dikelola oleh unit usahanya, PT Smelting. Kapasitas terpasangnya sebesar 300.000 metrik ton.
Untuk mencapai target itu, Mitsubishi Material akan memadam smelter untuk sementara waktu. Juru bicara Mitsubishi Material Toshiaki Yamada mengatakan, pemadaman smelter selama 30 hari ini pada Mei mendatang untuk pemeliharaan.
Tahun 2011 lalu, produksi PT Smelting menurun akibat aksi mogok karyawan PT Freeport Indonesia selama tiga bulan. Aksi mogok itu menurunkan pasokan bahan baku.
Catatan saja, Mitsubishi Materials memiliki 60,5% saham PT Smelting. Sisanya, 25% dipegang oleh Freeport, 9,5% oleh Mitsubishi Corp dan 5% JX Nippon Mining & Metal Corp. Hasil produksi ini dijual ke dalam negeri dan negara Asia Tenggara.