kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%

Mocktail: Pilihan Baru Generasi Muda Amerika Hindari Alkohol dan Hidup Lebih Sehat


Sabtu, 04 Januari 2025 / 21:42 WIB
Mocktail: Pilihan Baru Generasi Muda Amerika Hindari Alkohol dan Hidup Lebih Sehat
ILUSTRASI. smoothie


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON - Ketika peringatan dari U.S. Surgeon General - Lembaga kesehatan masyarakat tertinggi di Amerika Serikat yang bertugas memberikan panduan dan informasi tentang masalah kesehatan kepada masyarakat - tentang risiko kanker akibat konsumsi alkohol mulai menjadi perbincangan, generasi muda Amerika sudah lebih dulu melangkah ke arah yang berbeda. 

Tren menikmati mocktail—minuman non-alkohol yang kreatif dan sehat—tampaknya semakin menguat di kalangan anak muda, menggantikan kebiasaan minum alkohol.  

Menurut data U.S. Substance Abuse and Mental Health Services Administration, konsumsi alkohol di kalangan orang Amerika berusia 18-25 tahun menurun dari 59,6% pada 2013 menjadi 49,6% pada 2023. Perubahan ini mencerminkan pergeseran gaya hidup generasi muda yang semakin peduli pada kesehatan dan keseimbangan hidup.  

Baca Juga: Amway Indonesia: Perusahaan Berbasis Health & Wellbeing Wujudkan Hidup Lebih Sehat

Mencari Alternatif Sehat

Amy Hudson, 35 tahun, warga Brooklyn, mulai mengurangi konsumsi alkohol setelah mengalami migrain kronis pada 2021. Mocktail menjadi solusi menarik baginya untuk tetap menikmati minuman yang menyegarkan tanpa efek negatif alkohol. 

"Mocktail adalah cara yang bagus untuk mendapatkan antioksidan sekaligus memasukkan bahan makanan anti-inflamasi ke dalam diet saya," katanya. Kombinasi nanas, jus ceri, dan jahe menjadi favoritnya dalam mengelola migrain.  

Di sisi lain, platform e-commerce minuman non-alkohol, The Zero Proof, mencatat peningkatan permintaan selama "Dry January," tren tahunan di mana banyak orang memilih tidak mengonsumsi alkohol selama sebulan. 

CEO The Zero Proof, Sean Goldsmith, mengatakan bahwa sekitar 90% pelanggannya adalah peminum alkohol yang mencari alternatif lebih sehat.  

Baca Juga: Diplomasi Lingkungan, Wamen LHK Alue Dohong: Generasi Muda Perbaiki Lingkungan Hidup

Kesadaran Publik 

Peringatan baru-baru ini dari US Surgeon General tentang risiko kanker akibat alkohol mencerminkan langkah serupa yang telah diambil dalam pengendalian tembakau. Namun, Sara Martin, 42 tahun, seorang tenaga penjualan di Los Angeles, skeptis bahwa hanya label peringatan yang akan mengubah kebiasaan minum masyarakat. 

"Butuh kampanye besar-besaran untuk menghubungkan rokok dengan kanker paru-paru di benak masyarakat," katanya.  

Meski demikian, Martin mengapresiasi upaya generasi muda untuk mendorong budaya kerja yang lebih sehat, di mana tekanan sosial untuk minum alkohol mulai berkurang. 

"Mocktail adalah pilihan yang menyenangkan di pesta kantor, terutama bagi mereka yang ingin tetap terhubung tanpa perlu meminum alkohol."  

Dengan semakin banyaknya generasi muda yang meninggalkan alkohol, mocktail tidak hanya menjadi tren, tetapi juga simbol perubahan. 

Pilihan hidup yang lebih sehat ini menunjukkan bagaimana generasi baru Amerika menciptakan keseimbangan antara kesehatan dan gaya hidup sosial, sekaligus mendorong perubahan budaya yang lebih inklusif dan sadar kesehatan.  

Selanjutnya: Pertarungan Epic di Anfield! Manchester United dan Liverpool Siap Tempur

Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Film dengan Karakter Tunanetra Beragam Genre



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×