Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Moody's Investor Service masih memberikan outlook negatif bagi perbankan Inggris. Moody's memberikan alasan atas langkahnya itu, seperti resesi ekonomi, nilai pinjaman yang terus mengalami penyusutan, dan biaya peraturan yang tinggi.
Selain itu, Moody's juga menyebutkan, perlindungan konsumen yang ketat, aturan Basel III mengenai modal, dan proposal untuk membangun pertahanan pada bank ritel juga mengancam kinerja bank.
"Outlook negatif bagi sektor perbankan Inggris didorong oleh prospek ekonomi Inggris yang tidak menentu, tekanan terhadap kinerja, dan penurunan risiko terhadap kualitas suatu aset," jelas Elisabeth Rudman, Moody's senior vice president.
Itu sebabnya, Moody's melihat, diperlukan upaya pemulihan dan resolusi untuk penyelamatan sektor perbankan dalam menghadapi krisis finansia. Sehingga, hal itu dapat mengurangi ketergantungan bank terhadap sokongan pemerintah termasuk HSBC Holdings Plc, Barclays Plc, Lloyds Banking Group Plc, dan Royal Bank of Scotland Group Plc dalam 12 hingga 18 bulan mendatang.