kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Moody's pangkas peringkat utang di 12 perbankan Inggris


Sabtu, 08 Oktober 2011 / 10:40 WIB
Moody's pangkas peringkat utang di 12 perbankan Inggris
ILUSTRASI. Produk minuman non alkohol dari produsen bir bintang, multi bintang indonesia (MLBI) yaitu Fayrouz, Green Sands dan Bintang Zero. KONTAN/Baihaki/31/3/2016


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

LONDON. Moody's Investors Service memangkas peringkat utang jangka panjang dan deposito dari 12 bank di Inggris. Royal Bank of Scotland Group Plc (RBS) dan Lloyds Banking Group Plc (LLOY) termasuk dua bank yang diturunkan peringkatnya.

Peringkat perbankan ini diturunkan karena peluang pemerintah Inggris untuk memberikan bantuan kepada perbankan bakal lebih kecil, bahkan jika mereka mengalami kegagalan.

Peringkat Lloyds TSB Bank Plc, Santander UK Plc, dan Co-Operative Bank Plc. diturunkan satu tingkat. Sementara, RBS dan Nationwide Building Society diturunkan dua level. Adapun, peringkat tujuh lembaga keuangan lain yang lebih kecil juga diturunkan sebanyak satu hingga lima tingkat.

Moody's menyebut, penilaian ulang peringkat utang ini mengindikasikan berkurangnya probabilitas pemerintah Inggris untuk memberi dukungan kepada lembaga keuangan, jika diperlukan di masa mendatang.

Bank of England dan Departemen Keuangan telah memberikan panduan bahwa bank-bank yang gagal di masa mendatang tidak harus mengharapkan dana talangan. Sejak 2008, pemerintah Inggris juga sudah memperketat aturan kredit bagi perbankan sebagai cara menghindari penjaminan bagi bank-bank terbesar di Inggris.

Selain itu, bulan lalu, Independent Commission on Banking merilis laporan kredit negatif untuk pemegang obligasi jangka panjang. Hal itu seiring diperkenalkannya struktur baru untuk membantu resolusi dan memungkinkan pemegang obligasi senior untuk berbagi kerugian akibat kegagalan perbankan.

Analis Daiwa Capital Markets Europe Ltd. Michael Symonds menyebut, Moody's telah menarik pelatuk lebih awal. "Eskalasi dari krisis perbankan Eropa akan mengakibatkan meluasnya rekapitalisasi terhadap perbankan di kawasan itu," ujarnya, hari ini.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×