kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mulai 4 Mei, Amerika Serikat batasi perjalanan dari India


Sabtu, 01 Mei 2021 / 09:10 WIB
Mulai 4 Mei, Amerika Serikat batasi perjalanan dari India
ILUSTRASI. Seorang pasien penderita penyakit virus corona (COVID-19) menerima perawatan di dalam bangsal gawat darurat di Rumah Sakit Holy Family di New Delhi, India, Kamis (29/4/2021). REUTERS/Danish Siddiqui.


Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat akan membatasi perjalanan dari India mulai 4 Mei, Gedung Putih mengatakan pada Jumat (30 April), menyusul peningkatan kasus virus corona yang menghancurkan negara itu.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki menyatakan, Pemerintahan Presiden Joe Biden membuat keputusan atas saran dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

“Kebijakan tersebut akan diterapkan, mengingat beban kasus Covid-19 yang sangat tinggi dan berbagai varian yang beredar di India,” katanya, seperti dikutip Al Jazeera.

Kebijakan tersebut berarti sebagian besar warga negara non-AS yang telah berada di India dalam 14 hari terakhir tidak memenuhi syarat untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Xi Jinping tawarkan bantuan tambahan kepada India dalam memerangi wabah Covid-19

Penduduk tetap AS dan anggota keluarga serta beberapa warga negara non-AS lainnya diizinkan untuk kembali ke Amerika Serikat berdasarkan perintah.

India kini melaporkan lebih dari 18,7 juta kasus virus corona, nomor dua setelah Amerika Serikat. Sementara angka kematian akibat Covid-19 di negeri Sungai Gangga 208.330. 

Berjanji untuk segera mengirim bantuan

Tindakan AS dilakukan beberapa hari setelah Biden berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi tentang krisis kesehatan yang berkembang di negaranya dan berjanji untuk segera mengirim bantuan.

AS telah bergerak untuk mengirim terapi, tes virus cepat, dan oksigen ke India, bersama dengan beberapa bahan yang dibutuhkan negara tersebut untuk meningkatkan produksi vaksin Covid-19 domestik. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 India melampaui 18 juta, penggali kubur bekerja sepanjang waktu



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×