Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
Ibu kota Seoul menambahkan empat kasus, dengan Provinsi Gyeonggi yang berada di sekitarnya hanya ada satu kasus tambahan. Bisnis penjualan dari door to door di Suwon, tepat di selatan Seoul, menambahkan lima kasus lagi, sehingga menambah jumlah kasus menjadi 30 pada hari Rabu.
Incheon, di sebelah barat Seoul, menambahkan dua kasus lagi, dan pusat kota Daejeon menambahkan enam infeksi lagi.
Selain itu, kasus positif terkait dengan pertemuan keagamaan juga naik tajam. Alhasil, Korea Selatan berencana untuk melarang gereja-gereja di seluruh negeri untuk mengadakan pertemuan-pertemuan selain dari kebaktian biasa. Hal ini akan mulai berlaku hari Jumat (10/7).
Baca Juga: Akhirnya! China mau berunding soal kode etik Laut China Selatan dengan ASEAN
Selain itu, skema pendaftaran berbasis kode QR akan diterapkan untuk gereja-gereja juga.
Selain tambahan kasus baru, Negeri Ginseng juga melaporkan dua kematian lagi, dan membuat jumlah kematian menjadi 287. Tingkat kematian di Korea Selatan akibat Covid-19 ini 2,16%.
Jumlah orang yang dibebaskan dari karantina setelah pemulihan penuh adalah 12.019, naik 49 dari hari sebelumnya. Angka tersebut setara 90,4% pasien di Korea Selatan.