kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45887,73   13,33   1.52%
  • EMAS1.365.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Muncul Aksi Pemberontakan di Rusia, Ini Nasihat Elon Musk kepada Vladimir Putin


Senin, 26 Juni 2023 / 08:08 WIB
Muncul Aksi Pemberontakan di Rusia, Ini Nasihat Elon Musk kepada Vladimir Putin
ILUSTRASI. Elon Musk memberikan nasihat kepada Presiden Putin dan Rusia terkait aksi pemberontakan di negara tersebut. REUTERS/Tingshu Wang


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Musk, melalui perusahaannya SpaceX, memasok Starlink ke Ukraina. Starlink, yang merupakan layanan akses internet melalui satelit, menjadi satu-satunya sistem komunikasi pasukan Ukraina di lapangan.

Raja tekno itu baru saja memberikan nasihat kepada Presiden Putin dan Rusia.

"Jangan percaya siapa pun," Musk, CEO pembuat EV Tesla, menulis pada 24 Juni di Twitter.

Dia menambahkan sarannya dengan foto yang menunjukkan seorang pria menodongkan pistol ke kembarannya. Di dahi pria dan kembarannya ada bendera Rusia. 

Teks di atas gambar berbunyi: "Jangan percaya siapa pun, bahkan diri Anda sendiri."

Musk tampaknya menyarankan bahwa situasi Rusia adalah lubang ular, di mana tidak ada yang bisa dipercaya.

Sebelum pemberontakannya melawan Putin, Wagner merupakan komponen penting dalam perang Kremlin di Ukraina.

Baca Juga: Gawat! Pasukan Bayaran Rusia Balik Memberontak, Bergerak Mendekati Moskow

Pasukan tentara bayaran inilah yang memimpin serangan baru-baru ini di kota Bakhmut di timur Ukraina. 

Prigozhin, yang merekrut anak buahnya dari penjara, dianggap sebagai simbol perang Rusia. Dia dan Kelompok Wagner paramiliternya pertama kali muncul pada tahun 2014, selama aneksasi wilayah Krimea Ukraina oleh Rusia.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, Prigozhin telah menyerang kepemimpinan militer Rusia, menuduh para jenderal tidak kompeten. Dia juga mengkritik mereka karena tidak memberikan cukup senjata kepada anak buahnya dan mengabaikan masalah para prajurit.

Situasi di lapangan masih belum jelas. Dalam pesan audio, Prigozhin, sekutu lama Putin, menolak tuduhan pengkhianatan dan mengklaim bahwa pasukannya adalah "patriot tanah air".

"Kami memblokir kota Rostov dan pergi ke Moskow," katanya dalam sebuah video pada 24 Juni, menurut The New York Times.




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×