kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mundur dari CEO Twitter, Jack Dorsey: Saya sangat sedih sekaligus bahagia


Selasa, 30 November 2021 / 08:09 WIB
Mundur dari CEO Twitter, Jack Dorsey: Saya sangat sedih sekaligus bahagia
ILUSTRASI. Chief Executive Officer (CEO) Twitter Inc Jack Dorsey mengundurkan diri dari jabatannya.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Chief Executive Officer (CEO) Twitter Inc Jack Dorsey mengundurkan diri dari jabatannya. Situs jejaring sosial mengumumkan pada hari Senin (29/11/2021), Chief Technology Officer (CFO) Parag Agrawal sekarang akan memimpin perusahaan.

Melansir Reuters, Penunjukan Agrawal, menandakan dukungan diam-diam oleh dewan dari strategi yang sebelumnya ditetapkan perusahaan untuk menggandakan pendapatan tahunannya pada tahun 2023.

Saham Twitter melonjak hampir 10% setelah pengumuman dan ditutup turun 2,7%.

Dorsey, yang ikut mendirikan Twitter pada tahun 2006, mengundurkan diri setelah mengawasi peluncuran cara baru untuk membuat konten melalui buletin atau percakapan audio.

Pergantian CEO berlaku segera dan Dorsey akan tetap berada di dewan direksi sampai masa jabatannya berakhir pada rapat pemegang saham tahunan 2022.

Baca Juga: Gara-gara pernyataan CFO Twitter ini, harga Bitcoin terlempar dari zona US$ 60.000

Dalam email yang ditujukan kepada karyawan pada hari Senin, Dorsey mengatakan dia memilih untuk mundur karena Twitter sudah mantap berdiri sendiri tanpa harus diasuh oleh pendirinya. 

"Saya benar-benar sedih ... namun sangat bahagia. Tidak banyak perusahaan yang mencapai level ini," tulisnya. 

Dia menambahkan bahwa langkahnya untuk mundur adalah murni keputusannya pribadi.

"Kami baru-baru ini memperbarui strategi kami untuk mencapai tujuan yang ambisius, dan saya percaya strategi itu harus berani dan benar," kata Agrawal dalam email kepada karyawan. 

Baca Juga: Twitter akan jual unit iklan seluler MoPub seharga US$ 1 miliar

"Tetapi tantangan kritis kami adalah bagaimana kami bekerja untuk melawannya dan memberikan hasil," tambahnya seperti yang dilansir Reuters. 

Selama setahun terakhir, Twitter telah berjuang untuk mengakhiri kritik yang menyebut bahwa mereka lambat memperkenalkan fitur-fitur baru untuk 211 juta pengguna hariannya dan kalah dari pesaing media sosial seperti Instagram dan TikTok.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×