Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TUNIS. Museum Bardo Tunisia dijadwalkan akan kembali dibuka kurang dari sepekan setelah terjadi serangan mematikan kelompok bersenjata yang menewaskan 22 orang beberapa waktu lalu.
Dalam pembukaan tersebut, pengelola museum akan menggelar konser musik dan penggalangan massa. Tujuannya tak lain untuk menunjukkan dunia bahwa serangan teroris tidak mencapai tujuan mereka.
Ada kecemasan bahwa serangan tersebut -yang diklaim dilakukan oleh ISIS- akan memukul industri pariwisata Tunisia.
Pada Senin (23/3) kemarin, Perdana Menteri Tunisia memecat enam pimpinan kepolisian. Pasalnya, pemerintah menemukan sejumlah kekurangan atas keamanan saat melakukan kunjungan ke museum tersebut.
Berita Terkait
Internasional