kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik tinggi, ekspor China tumbuh 25,6% pada bulan Agustus


Selasa, 07 September 2021 / 12:02 WIB
Naik tinggi, ekspor China tumbuh 25,6% pada bulan Agustus
ILUSTRASI. Kontainer disusun menunggu untuk dikirim oleh kapal kargo di sebuah pelabuhan di kota Wuhan, ibukota provinsi Hubei, China, Kamis (30/4/2020). China Images via Reuters


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekspor China tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat pada Agustus karena didorong permintaan global yang kuat mengimbangi beberapa tekanan dari kebangkitan kasus COVID-19 domestik dan kemacetan pasokan.

Mengutip Reuters, pengiriman dari eksportir terbesar dunia ini pada bulan Agustus naik sebesar 25,6% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 19,3%. Capaian tersebut menunjukkan beberapa ketahanan di sektor industri China.

Ekspor dari negara-negara tetangga juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan bulan lalu, dengan pengiriman Korea Selatan dipercepat karena permintaan luar negeri yang kuat

Beberapa kemacetan pelabuhan tampaknya telah teratasi dalam mendorong ekspor China bulan lalu. Mengingat, pelabuhan pesisir timur mengalami kemacetan karena terminal di pelabuhan peti kemas terbesar kedua di negara itu ditutup selama dua minggu karena kasus COVID-19. 

Baca Juga: Allianz didenda jutaan dolar di Australia terkait penjualan asuransi perjalanan

Sementara itu, impor meningkat 33,1% yoy di bulan Agustus, mengalahkan perkiraan kenaikan 26,8% dalam jajak pendapat Reuters dan dibandingkan dengan pertumbuhan 28,1% di bulan sebelumnya.

China mencatat surplus perdagangan sebesar US$ 58,34 miliar pada Agustus, lebih tinggi dibandingkan US$ 56,58 miliar pada Juli.

Banyak analis memperkirakan bank sentral akan memberikan pemotongan lebih lanjut untuk jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan akhir tahun ini untuk mengangkat pertumbuhan, di atas pemotongan Juli yang melepaskan sekitar 1 triliun yuan setara US$ 6,47 triliun.

Saat ini, China sedang mengatasi wabah covid-19 terbaru dari varian Delta yang lebih menular, Hal itu mendorong pembatasan yang bisa melemahkan momentum pertumbuhan ekonomi sehingga harga bahan baku yang tinggi dan ekspor yang bisa melambat.

Selanjutnya: Ada kasus sapi gila, importir China berharap Brasil tetap lanjutkan perdagangan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×