kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Negara G7 tegur China dan Rusia: Mengacaukan HAM, ekonomi, dan demokrasi


Kamis, 06 Mei 2021 / 05:28 WIB
Negara G7 tegur China dan Rusia: Mengacaukan HAM, ekonomi, dan demokrasi
ILUSTRASI. Menteri luar negeri G7?mengikuti pertemuan di London, Inggris, 5 Mei 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

"Kami akan bekerja secara kolektif untuk mendorong ketahanan ekonomi global dalam menghadapi kebijakan dan praktik ekonomi yang sewenang-wenang dan memaksa," ungkap pernyataan G7 terkait kebijakan ekonomi China.

G7 juga sepakat untuk mendukung Taiwan dari segala sisi, termasuk partisipasinya dalam forum WHO dan Majelis Kesehatan Dunia. China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya sendiri dan menentang perwakilan resmi Taiwan di tingkat internasional.

Terkait Rusia, G7 juga sepakat berdiri bersama Ukraina dalam konflik di Krimea. Namun, poin-poin solusi belum didapatkan.

Para menteri luar negeri G7 mengaku sangat prihatin dengan pola negatif dari perilaku Rusia yang tidak bertanggung jawab dan tidak stabil yang terus berlanjut.

"Hal-hal itu termasuk penumpukan besar pasukan militer Rusia di perbatasan Ukraina dan di Krimea yang dianeksasi secara ilegal," ungkap G7.

Bagi ketujuh negara kaya ini, manuver Rusia di kawasan tersebut merupakan upaya jahat yang bertujuan untuk merusak sistem demokrasi negara lain.

Selanjutnya: Negara anggota G7 gelar pertemuan online, bahas dampak ekonomi dari pandemi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×