kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Isu Palestina dihapus dari Google Maps dan Apple Maps, heboh lagi


Jumat, 17 Juli 2020 / 23:30 WIB
Isu Palestina dihapus dari Google Maps dan Apple Maps, heboh lagi
ILUSTRASI. Pencairan di Google Maps dengan kata kunci Palestina pada Jumat (17/7) tidak menunjukkan wilayah negara Palestina.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Media sosial pada pekan ini kembali dihebohkan oleh kabar penghapusan negara Palestina dari tampilan peta digital di Apple dan Google.

Apple dan Google telah dituduh menghapus Palestina dari peta online mereka. Namun dua perusahaan itu mengklaim bahwa sedari dulu memang tidak pernah membubuhkan label Palestina di wilayah tersebut.

Jika kita melakukan pencarian "Palestine" di Google Maps dan Apple Maps memang tampak garis besar wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat, tetapi di peta itu tidak ada label nama negara Palestina.

Media Inggris Independent menyebut awal mula klaim tudingan nama Palestina itu dihapus tampaknya berasal dari posting Instagram yang viral oleh seorang pengguna bernama "Astagfirolah" pada hari Rabu 15 Juli 2020. Akun tersebut menuduh dua perusahaan itu "secara resmi mengeluarkan" Palestina dari peta Apple Maps maupun Google Maps mereka.

Meskipun kemudian akun yang sama telah meng-update bahwa postingan sebelumnya mengandung kesalahan infiormasi (false information), artikel berita dan postingan di media sosial terus menyebarkan klaim tudingan tadi. 

Seperti kita tahu Palestina adalah sebuah negara yang keberadaannya maupun wilayahnya sebagai negara merdeka telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa bersama dengan sebanyak 136 anggotanya.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×