kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Nestlé PHK 16.000 Pekerja, CEO Baru Nyalakan Api Transformasi


Kamis, 16 Oktober 2025 / 15:00 WIB
Nestlé PHK 16.000 Pekerja, CEO Baru Nyalakan Api Transformasi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The Nestle logo is seen during the opening of the 151st Annual General Meeting of Nestle in Lausanne, Switzerland April 12, 2018. REUTERS/Pierre Albouy//File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Raksasa makanan dan minuman global Nestlé SA akan memangkas 16.000 karyawan di seluruh dunia sebagai bagian dari strategi efisiensi biaya di bawah kepemimpinan CEO barunya, Philipp Navratil.

Langkah ini menjadi upaya perusahaan untuk memangkas pengeluaran dan mengembalikan kepercayaan investor.

Baca Juga: ESDM: Regulasi Tambang untuk Ormas Keagamaan dan UMKM Masuki Tahap Akhir Harmonisasi

Navratil menyebutkan bahwa target penghematan biaya perusahaan dinaikkan menjadi 3 miliar franc Swiss (setara US$3,77 miliar) pada akhir 2027, dari target sebelumnya sebesar 2,5 miliar franc Swiss.

“Dunia berubah, dan Nestlé harus berubah lebih cepat,” ujar Navratil, Kamis (16/10).

Guncangan di Puncak Manajemen

Nestlé, produsen cokelat KitKat, kopi Nespresso, dan bumbu Maggi tengah menghadapi masa penuh gejolak di tingkat manajemen.

Navratil ditunjuk menggantikan Laurent Freixe, yang diberhentikan pada September lalu karena terlibat hubungan pribadi dengan bawahannya.

Baca Juga: Sedang Flu? Ini 15 Cara Mengobati Flu secara Alami yang Bisa Anda Praktikkan

Tak lama setelah itu, Ketua Dewan Paul Bulcke juga mengundurkan diri lebih awal dan posisinya digantikan oleh mantan CEO Inditex, Pablo Isla.

Navratil mengatakan bahwa sekitar 12.000 dari total pemangkasan akan berasal dari posisi white collar (pegawai kantoran) dalam dua tahun ke depan, sementara 4.000 lainnya berasal dari lini produksi dan rantai pasok.

Langkah efisiensi ini menjadi bagian dari strategi restrukturisasi besar-besaran untuk memperbaiki kinerja operasional perusahaan.

‘Bahan Bakar’ bagi Kebangkitan Nestlé

Langkah pemangkasan tenaga kerja ini disambut positif pasar. Saham Nestlé naik 7,5% pada perdagangan Kamis pagi waktu Zurich.

Analis Bernstein menyebut hasil kinerja kuartal terbaru Nestlé sebagai “bahan bakar bagi api transformasi,” dengan pemangkasan tenaga kerja sebagai kejutan positif yang signifikan.

Baca Juga: Purbaya Usul ke Prabowo Bentuk Satgas Baru Awasi Belanja APBN dan Program Prioritas

Nestlé mencatat pertumbuhan volume penjualan (real internal growth/RIG) sebesar 1,5% pada kuartal III-2025, jauh di atas ekspektasi analis sebesar 0,3%.

Kinerja ini memberi ruang bagi Navratil untuk memperkuat fondasi pertumbuhan setelah promosi mendadaknya.

“Kami sedang membangun budaya kerja yang berorientasi kinerja, menolak kehilangan pangsa pasar, dan memberi penghargaan bagi yang mampu menang,” tegas Navratil.

Peninjauan Strategis dan Fokus Pasar

Nestlé juga tengah melakukan kajian strategis terhadap bisnis air minum, minuman premium, serta lini vitamin dan suplemen yang dinilai memiliki margin dan pertumbuhan rendah.

Untuk 2025, Nestlé tetap mempertahankan proyeksi keuangannya.

Perusahaan memperkirakan pertumbuhan penjualan organik akan meningkat dibanding 2024, dengan margin laba operasi di kisaran 16% atau lebih.

Baca Juga: Danantara: Proyek Sampah Jadi Energi Bakal Dimulai pada Akhir Tahun 2025

Penjualan organik naik 4,3% pada kuartal III, melampaui perkiraan analis sebesar 3,7%. Pertumbuhan terutama ditopang oleh kenaikan harga pada segmen kopi dan cokelat, sementara pasar Tiongkok menjadi hambatan utama.

CFO Anna Manz menjelaskan, Nestlé sebelumnya terlalu fokus memperluas distribusi di Tiongkok tanpa memperkuat permintaan konsumen.

“Sekarang kami sedang memperbaiki itu, memperkuat efisiensi distribusi sekaligus membangun kembali permintaan konsumen,” katanya.

Selanjutnya: WIFI Menang Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz, Simak Prospeknya

Menarik Dibaca: 8 Cara Menyembuhkan Flu dengan Cepat yang Efektif Menurut Dokter


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×