Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Platform streaming Netflix Inc memangkas harga paket berlangganan di beberapa negara, karena raksasa streaming tersebut berupaya mendongkrak penonton di tengah persaingan yang ketat dan belanja konsumen yang ketat.
Dikutip dari Reuters, saham Netflix turun hampir 5%, berkinerja buruk di pasar yang lebih luas dan berada di jalur terburuknya dalam lebih dari dua bulan.
Tahun lalu telah terjadi persaingan yang ketat dalam industri streaming, karena ledakan yang didorong oleh pandemi memudar dan konsumen memangkas pengeluaran di tengah kekhawatiran akan kemungkinan resesi, memaksa perusahaan untuk memikirkan kembali strategi mereka.
Baca Juga: Nonton Drama Korea Island 2 Sub Indo Tampilkan Cha Eun Woo, Aksi Terakhir Lawan Iblis
Menurut Wall Street Journal, yang pertama kali melaporkan berita tersebut, Netflix telah memangkas tarif langganan di beberapa negara di Timur Tengah, sub-Sahara Afrika, Amerika Latin, dan Asia.
Pemotongan tersebut berlaku untuk berbagai paket yang disediakan Netflix di pasar tersebut, dan ada juga paket yang biayanya dipotong setengah harga.
Netflix, yang beroperasi di lebih dari 190 negara, telah berupaya meningkatkan kehadirannya di wilayah internasional yang lebih baru saat pasar AS dan Kanada sudah jenuh. Awal bulan ini, perusahaan juga menyusun rencana untuk menindak pembagian kata sandi akun di platform streaming-nya.
Setelah kehilangan pelanggan pada paruh pertama tahun 2022, perusahaan menambahkan sekitar 7,6 juta pelanggan pada kuartal keempat karena pesaing seperti Paramount+ dan Disney+ merebut pelanggan.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang The Glory 2 di Netflix
Namun dalam tiga bulan terakhir tahun 2022, pendapatan rata-rata keanggotaan turun di seluruh wilayah.
"Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan kami. Kami mengonfirmasi bahwa kami memperbarui harga program di negara tertentu," kata juru bicara perusahaan.