kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

New York menderita hari paling mematikan dalam krisis virus corona


Rabu, 08 April 2020 / 05:36 WIB
New York menderita hari paling mematikan dalam krisis virus corona
ILUSTRASI. Warga mengantre untuk tes corona di New York. REUTERS/Stefan Jeremiah


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Cuomo mengatakan, para pejabat kesehatan telah mengembangkan rejimen pengujian antibodi yang disetujui oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS untuk digunakan di negara bagian tersebut, dan mengatakan bahwa para regulator sedang berupaya meningkatkannya.

Tes tersebut, kata Cuomo, akan menentukan apakah seseorang telah mengembangkan antibodi dari pihak yang tertular dan mematikan virus, dan akan menjadi bagian dari rencana yang lebih besar yang bertujuan untuk membuat orang kembali bekerja dan ke sekolah.

Baca Juga: AS bersiap memasuki minggu paling kritis, tersulit dan menyedihkan akibat corona

"Itu sebabnya Anda akan memiliki antibodi untuk virus - itu berarti Anda tidak lagi menular, dan Anda tidak dapat menangkap virus karena Anda memiliki antibodi dalam sistem Anda," kata gubernur seperti dikutip Reuters,.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×