kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Ngeri! Militer Myanmar peringatkan pengunjuk rasa tentang risiko ditembak di kepala


Jumat, 26 Maret 2021 / 23:49 WIB
Ngeri! Militer Myanmar peringatkan pengunjuk rasa tentang risiko ditembak di kepala
ILUSTRASI. Seorang pria yang ditembak selama tindakan keras pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta menunjukkan penghormatan tiga jari saat dia dibantu di Thingangyun, Yangon, Myanmar, 14 Maret 2021. REUTERS/Stringer


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - YANGON. Militer Myanmar, Jumat (26/3) memperingatkan para pengunjuk rasa tentang risiko ditembak di kepala, ketika aktivis anti-kudeta menyerukan unjuk rasa besar pada Hari Angkatan Bersenjata negara itu pada Sabtu (27/3).

Sebuah siaran di saluran berita MRTV milik Pemerintah Myanmar yang ditujukan kepada para pengunjuk rasa, seperti dikutip Reuters, mengatakan: "Anda harus belajar bahwa Anda bisa dalam bahaya ditembak di kepala dan punggung".

Setidaknya 320 orang tewas dalam kerusuhan berminggu-minggu sejak militer Myanmar merebut kekuasaan pada 1 Februari lalu, menurut angka pada Kamis (25/3) malam dari kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Data AAPP menunjukkan, sedikitnya 25% dari mereka yang terbunuh tewas akibat tembakan di kepala. Ini menimbulkan kecurigaan bahwa mereka sengaja menjadi sasaran pembunuhan.

Selanjutnya: Di tengah protes berdarah anti-kudeta, Rusia perkuat hubungan militer dengan Myanmar



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×