kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.475   12,00   0,07%
  • IDX 8.015   -9,86   -0,12%
  • KOMPAS100 1.119   -4,22   -0,38%
  • LQ45 810   -4,81   -0,59%
  • ISSI 276   0,24   0,09%
  • IDX30 421   -2,50   -0,59%
  • IDXHIDIV20 486   -4,04   -0,82%
  • IDX80 123   -0,55   -0,44%
  • IDXV30 133   -0,94   -0,71%
  • IDXQ30 135   -1,18   -0,87%

Ngeri! Militer Myanmar peringatkan pengunjuk rasa tentang risiko ditembak di kepala


Jumat, 26 Maret 2021 / 23:49 WIB
Ngeri! Militer Myanmar peringatkan pengunjuk rasa tentang risiko ditembak di kepala
ILUSTRASI. Seorang pria yang ditembak selama tindakan keras pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta menunjukkan penghormatan tiga jari saat dia dibantu di Thingangyun, Yangon, Myanmar, 14 Maret 2021. REUTERS/Stringer 


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - YANGON. Militer Myanmar, Jumat (26/3) memperingatkan para pengunjuk rasa tentang risiko ditembak di kepala, ketika aktivis anti-kudeta menyerukan unjuk rasa besar pada Hari Angkatan Bersenjata negara itu pada Sabtu (27/3).

Sebuah siaran di saluran berita MRTV milik Pemerintah Myanmar yang ditujukan kepada para pengunjuk rasa, seperti dikutip Reuters, mengatakan: "Anda harus belajar bahwa Anda bisa dalam bahaya ditembak di kepala dan punggung".

Setidaknya 320 orang tewas dalam kerusuhan berminggu-minggu sejak militer Myanmar merebut kekuasaan pada 1 Februari lalu, menurut angka pada Kamis (25/3) malam dari kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Data AAPP menunjukkan, sedikitnya 25% dari mereka yang terbunuh tewas akibat tembakan di kepala. Ini menimbulkan kecurigaan bahwa mereka sengaja menjadi sasaran pembunuhan.

Selanjutnya: Di tengah protes berdarah anti-kudeta, Rusia perkuat hubungan militer dengan Myanmar




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×