kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Nilai Alibaba kalahkan Walt Disney dan Boeing


Jumat, 19 September 2014 / 22:31 WIB
Nilai Alibaba kalahkan Walt Disney dan Boeing
ILUSTRASI. Download gambar telur paskah png gratis.


Sumber: BBC | Editor: Uji Agung Santosa

NEW YORK. Saham perusahaan internet asal China, Alibaba Group Holding Ltd dijual dengan harga US$ 68 atau sekitar Rp 810.000. Dengan harga itu maka perusahaan dengan ticker BABA di Bursa Efek New York itu berada di papan atas harga saham.

Harga yang tinggi menjadi bukti tingginya minat investor terhadap perusahaan dagang online raksasa itu. Dari penawaran saham perdana pada Jumat (19/09) di bursa saham New York, perusahaan e-commerce itu akan dapat mengantongi dana segar sekitar US$ 21,8 miliar, sehingga menjadinya penjualan perdana terbesar di dunia.

Alibaba, yang menguasai 80% pangsa pasar penjual ritel online di China, kini mendapatkan nilai pasar sekitar US$167.6 miliar. Nilai ini melampaui nilai perusahaan-perusahaan raksasa seperti Walt Disney dan Boeing.

Alibaba mengoperasikan serangkaian pasar online di China dan tempat lainnya, dan menangani lebih banyak transaksi daripada jika Amazon dan eBay disatukan.

Perusahaan ini didirikan 15 tahun lalu oleh Jack Ma, mantan guru yang ingin menggunakan sebagian hasil penjualan saham ini untuk memperluas perusahaanya ke Amerika Serikat dan pasar-pasar lainnya. Alibaba recananya akan meluncurkan pasar internet pertama di Amerika Serikat, 11Main.com, sebagai bagian dari perluasan kegiatan di luar China.

Penjualan perdana saham Alibaba ini diduga akan hiruk-pikuk di jam-jam pertama ketika pasar dibuka. Banyak ahli berharap harga saham akan naik pada saat penjualan dimulai karena banyak perusahaan akan menambahkan saham Alibaba ke portofolio investasi mereka.



TERBARU

[X]
×