Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan sangat sedih mendengar meninggalkan pendiri Singapura Lee Kuan Yew. Obama mengggambarkan Lee Kuan Yew sebagai seorang visioner membangun salah satu negara paling makmur di dunia.
"Seorang visioner yang memimpin negaranya dari kemerdekaan Singapura pada tahun 1965 dan membangun negara paling makmur. Ia seorang pemimpin yang luar biasa," ujarnya dikutip dari The Straits Times
Obama melihat kearifan Lee Kuan Yew berdasarkan pengalamannya saat melakukan kunjungan ke Singapuara tahun 2009.
"Atas nama rakyat Amerika, Michelle dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk keluarga lee dan turut berduka atas kehilangan orang yang luar biasa," paparnya.
Lee Kuan Yew meninggal dunia pada Senin dini hari (23/03) di usia 91 tahun setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena radang paru-paru selama sekitar satu bulan.
Mantan perdana menteri pertama Singapura itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum awal Februari. Lee Kuan Yew didiagnosa mengalami pneumonia.