kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Obligasi global korporasi cetak rekor


Jumat, 05 Desember 2014 / 10:05 WIB
Obligasi global korporasi cetak rekor
ILUSTRASI. TAJUK - Khomarul Hidayat


Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina

NEW YORK. Rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mengerek suku bunga acuan mendorong perusahaan berlomba-lomba memburu likuiditas. Dus, nilai total obligasi global menembus rekor tertinggi. Mengutip data Bloomberg, total obligasi korporasi di seluruh dunia menembus angka US$ 3,975 triliun per 4 Desember 2014. Angka ini melampaui torehan rekor sebelumnya yakni sebesar US$ 3,973 triliun sepanjang tahun 2012.

Penerbitan obligasi korporasi di pasar AS menjadi salah satu katalisator. Hingga awal Desember, korporasi AS teleh merilis surat utang mencapai US$ 1,5 triliun. SoftBank Corp, Amazon.com Inc, dan Medtronic Inc adalah tiga korporasi yang tercatat merilis obligasi dengan nilai jumbo.

Tren suku bunga tinggi memaksa korporasi berebut likuiditas dari pasar finansial di pengujung tahun ini. Kamis (4/12), raksasa teknologi Jepang, SoftBank menjual obligasi ¥ 400 miliar atau US$ 3,4 miliar dengan kupon 2,5%. Pekan ini, produsen alat kesehatan terbesar di dunia, Medtronic, merilis obligasi US$ 17 miliar. Sementara Amazon menerbitkan surat utang US$ 6 miliar. Alibaba Group Holding merilis obligasi US$ 8 miliar per November, nilai obligasi terbesar oleh perusahaan Asia di pasar AS.

Bunga tinggi

”Penerbitan obligasi ramai karena korporasi berasumsi bunga akan naik pada tahun depan. Makanya penerbitan dilakukan sekarang selagi murah,” ujar Nathan Barnard, Analis Leader Capital Corp, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (4/12) .
Mengacu Bank of America Merrill Lynch Global Corporate Index, rata-rata imbal hasil (yield) obligasi korporasi dunia sebesar 2,7%. Angka ini naik 20 basis poin (bps) dari rata-rata yield tahun 2013 atau terendah sepanjang masa.

Ramalan ekonom, yield obligasi korporasi bakal menanjak menjadi 3,17% pada akhir tahun 2015. Sebagai gambaran, obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun terkoreksi 0,7% menjadi 2,3% sejak awal tahun 2014 (year to date). Yang jelas, musim penerbitan obligasi membawa berkah bagi bank. Hitungan Bloomberg, JP Morgan Chase menyandang predikat sebagai penjamin emisi (underwriter) terbesar di dunia sekaligus terbesar di pasar AS. 

Di belahan dunia lain, Deutsche Bank menguasai pasar obligasi Eropa. Deutsche Bank tercatat menjadi penjamin emisi senilai US$ 165,5 miliar. Di pasar Asia, kecuali Jepang, HSBC Holdings Plc menjadi jawara. Catatan saja, The Fed direncanakan mengerek suku bunga mulai pertengahan tahun 2015.      


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×