kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

OECD Menilai Prospek Ekonomi Dunia Terhambat Perdagangan Global Terganggu


Rabu, 04 Desember 2024 / 22:57 WIB
OECD Menilai Prospek Ekonomi Dunia Terhambat Perdagangan Global Terganggu
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri undangan Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann, untuk membahas berbagai aspek terkait perekonomian Indonesia Selasa (10/10) di Paris Prancis. (Foto: Ist/IG@smindrawati)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - PARIS. Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan alias Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) pada Rabu (4/12), dikutip Reuters, memperkirakan, ekonomi dunia akan tetap naik 3,2% di 2024 dan 3,3% pada 2025 dan 2026. 

OECD menilai ekonomi dunia akan tumbuh stabil dalam dua tahun ke depan. Syaratnya, proteksionisme tidak mengganggu perdagangan global. 

Proyeksi OECD memperhitungkan inflasi yang lebih rendah, pertumbuhan lapangan kerja dan pemotongan suku bunga, yang akan membantu mengimbangi pengetatan fiskal di beberapa negara. Namun OECD mengakui ketegangan perdagangan dan langkah proteksionisme akan berdampak negatif pada pertumbuhan bila rantai pasokan terganggu dan terjadi kenaikan harga barang. 

Prospek perdagangan global menjadi suram sejak Presiden terpilih AS Donald Trump menyatakan akan menetapkan tarif bagi negara yang mengekspor ke AS.

Baca Juga: Pemerintah Hadapi Risiko Pengetatan Likuiditas Domestik




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×