Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NASIHAT ROBERT KIYOSAKI - Pada pekan lalu, penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, menjelaskan konsep inti pelajaran pertama Rich Dad dalam sebuah postingan di platform media sosial X.
Informasi saja, buku Rich Dad Poor Dad merupakan buku yang diterbitkan pada tahun 1997 lalu. Buku tersebut ditulis bersama oleh Kiyosaki dan Sharon Lechter.
Buku ini telah berada di Daftar Buku Terlaris New York Times selama lebih dari enam tahun. Lebih dari 32 juta eksemplar buku tersebut telah terjual dalam lebih dari 51 bahasa di lebih dari 109 negara.
“Pelajaran Ayah Kaya #1 'Orang kaya tidak bekerja demi $'. Mengapa? Karena kekayaan kita dirancang untuk dicuri dari uang palsu melalui pajak dan inflasi serta pasar saham,” demikian tulis Kiyosaki dalam sebuah postingan di media sosial X, seperti yang dikutip dari Bitcoin.com.
Baca Juga: Bitcoin Naik Paling Tinggi Sepanjang Oktober, Pasar Saham dan Obligasi Tertekan
Dia menguraikan, orang kaya bekerja untuk aset yang menghasilkan uang bebas pajak, aset arus kas, seperti properti sewaan, minyak, produksi pangan. Kiyosaki melanjutkan, daripada menyimpan dolar palsu, orang kaya lebih memilih untuk menyimpan emas, perak, bitcoin.
"Pelajaran: Orang kaya tidak menginginkan pekerjaan atau aset kertas palsu. Orang kaya menginginkan aset yang memasukkan uang nyata bebas pajak ke dalam kantong mereka dan mereka tahu cara menyimpan aset nyata, emas, perak, aset bitcoin yang memberikan keamanan dan kebebasan finansial seumur hidup. Itulah Pelajaran Ayah Kaya #1. Sederhana?"
Dalam postingannya, Kiyosaki juga menjelaskan mengapa masyarakat miskin dan kelas menengah semakin miskin.
“Masyarakat miskin dan kelas menengah menginginkan pekerjaan yang menjanjikan gaji tetap namun tidak memberikan jaminan kerja. Yang lebih buruk lagi, masyarakat miskin dan kelas menengah bekerja pada pekerjaan yang memberikan penghasilan palsu kena pajak.”
Baca Juga: Investasi Warren Buffet di Berkshire Hathaway Jebol Akibat Saham Apple
Dia menambahkan: “Dan kemudian mereka menyimpan $ palsu, kemudian berinvestasi di saham, obligasi, reksa dana, dan ETF [dana yang diperdagangkan di bursa] yang sedang anjlok saat saya menulis teks ini.”
Penulis Rich Dad Poor Dad telah lama merekomendasikan emas, perak, dan bitcoin. Dia telah membuat beberapa perkiraan terkait harga ketiga aset tersebut.
Baru-baru ini, Kiyosaki memprediksi BTC menuju US$ 135.000. Sementara, harga emas akan segera terbang.
Pada bulan Agustus lalu, dia mengatakan bahwa jika terjadi krisis ekonomi global, harga bitcoin bisa melonjak hingga US$ 1 juta, dengan emas mencapai US$ 75.000, dan perak naik menjadi US$ 60.000.
Pada bulan Februari, dia memproyeksikan harga BTC akan mencapai US$ 500.000 pada tahun 2025, sementara emas bisa naik menjadi US$ 5.000, dan perak mungkin mencapai US$ 500 dalam jangka waktu yang sama.
Bulan lalu, penulis terkenal tersebut menyarankan investor untuk segera membeli bitcoin, karena pasar saham, obligasi, dan real estat ambruk.
Dia juga mengungkapkan keyakinannya terhadap masa depan mata uang kripto, dengan menyatakan bahwa uang fiat hanyalah roti panggang dan menggambarkannya sebagai “uang palsu.”
4 jenis kecerdasan
Melansir U Today, Kiyosaki sebelumnya juga menyebutkan empat jenis kecerdasan di mana jika seseorang menggunakan satu atau semua kecerdasan tersebut dengan tepat, dapat membantu seseorang menjadi mandiri secara finansial.
Empat jenis kecerdasan yang dimaksud adalah mental, emosional, fisik, dan spiritual.
Baca Juga: Tak Lagi Sebut Bitcoin, Robert Kiyosaki Sebutkan 4 Alat untuk Kaya Raya
Akhir-akhir ini banyak perhatian diberikan pada kecerdasan emosional (EI), dan terkadang mendapat lebih banyak perhatian daripada jenis kecerdasan mental dan fisik.
Kecerdasan emosional menyiratkan kemampuan tidak hanya untuk mengelola emosi Anda sendiri tetapi juga untuk memahami emosi orang-orang di sekitar Anda.
Menurut Kiyosaki, kecerdasan emosional mencakup lima elemen, yakni: kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial.