Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi
Oliver Samwer tak ingin menjadi kaya sendiri. Bersama dengan saudara dan partnernya, Fabian Siegel, Oliver mendirikan Global Founders Capital. Perusahaan keuangan ini akan memberikan bantuan dana kepada perusahaan start up yang membutuhkan modal ekspansi. Modal awal perusahaan investasi ini sekitar US$ 194 juta. Bukan cuma menyuntik modal di pasar Eropa, Global Founders Capital juga berinvestasi di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Amerika Selatan.
Orang kaya sukses adalah orang yang bisa menciptakan orang kaya baru. Begitulah prinsip yang dianut Oliver Samwer. Pria asal Jerman dengan kekayaan US$ 1,39 miliar ini ingin membagi kesuksesannya dengan yang lain. Melalui Global Founders Capital, Samwer bersaudara menyediakan akses pendanaan bagi pengusaha baru khususnya anak-anak muda yang memiliki sejuta mimpi.
Oliver bersaudara mengajak rekannya Fabian Siegel, CEO Delivery Hero untuk mendirikan perusahaan keuangan yang mendukung bisnis start up di seluruh dunia. Pada Maret 2013, Global Founders Capital resmi beroperasi dan bermarkas besar di Munich, Jerman.
Mereka berempat mengeluarkan kocek sebesar € 150 juta atau sekitar US$ 194 juta. Dengan dana tersebut, Samwer bersaudara menggenggam 53,7% saham. Sisanya, dimiliki oleh Siegel.
Oliver berkomitmen, Global Founders Capital akan menjadi kendaraan yang memberikan benih pendanaan tahap akhir untuk bisnis yang memiliki potensi sangat besar dalam satu atau beberapa pasar. Bahkan, perusahaan pemodal ini tidak hanya mendanai perusahaan teknologi informasi di Jerman, namun juga membiayai pengusaha di Afrika, Asia Tenggara, Timur Tengah dan Amerika Selatan.
Oliver yakin, masa depan pertumbuhan industri ritel adalah melalui perdagangan online alias e-commerce. Seiring dengan perkembangan teknologi, tren masyarakat untuk berbelanja akan bergeser. Orang-orang lebih senang duduk di depan komputer, melihat-lihat katalog dan membayar menggunakan uang non tunai seperti kartu kredit dan debit.
Makanya, Global Founders Capital fokus kepada perusahaan teknologi. Apalagi tiga bersaudara Oliver, Alexander dan Marc ahli mendirikan perusahaan teknologi informasi. Saat ini, Rocket Internet telah beredar di berbagai negara dengan lebih dari 50 perusahaan yang dinaunginya. Rata-rata, perusahaan ini bersegmentasi pasar e-commerce skala besar.
Di sisi lain, Fabian Siegel bersedia menjalin kerjasama dengan Oliver karena keunggulannya memanfaatkan dana. Pengalaman Oliver mengelola bisnis yang besar dengan jaringan yang luas dan ketrampilan serta sumber daya pendanaan menjadikan Siegel makin yakin dengan masa depan Global Founders Capital.
Pasca-peluncurannya, Global Founders Capital menyuntikkan modal kepada tiga mitra usaha diantaranya adalah GirlMeetsDress.com perusahaan sewa gaun di Inggris. Lalu, perusahaan lain yang kebagian kucuran dana adalah Lingoda.com, perusahaan platform berbasis pembelajaran bahasa di Berlin, dan Videdressing.com, perusahaan fesyen asal Paris.
Meryl Job, Co-Founder sekaligus CEO Videdressing merasa beruntung mendapat aliran dana hingga US$ 5 juta dari Global Founder Capital.
Selain ketiga perusahaan tersebut, Ulmon juga memperoleh pendanaan dari Global Founders Capital. Perusahaan teknologi informasi yang melayani aplikasi perjalanan unik di Wina, Austria ini memberikan kemudahan kepada wisatawan yang ingin berjalan-jalan hanya dengan menggunakan petunjuk smartphone. Aplikasi Ulmon ini telah diunduh enam juta kali di iOS dan Google Play pada tahun 2013.
Tidak cuma di Eropa, Oliver juga melirik pasar Asia. Global Founders Capital menanam modal di perusahaan-perusahaan di beberapa negara Asia. Di India, ia berinvestasi di Craftsvilla.com sebuah perusahaan e-commerce asal India. Di Filipina, Oliver menggandeng perusahaan telekomunikasi milik Grup Salim, Philippine Long Distance Telephone, mengembangkan bisnis internet di negeri tersebut.
(Selesai)