kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.309   11,00   0,07%
  • IDX 7.549   58,54   0,78%
  • KOMPAS100 1.074   11,78   1,11%
  • LQ45 797   1,67   0,21%
  • ISSI 255   1,37   0,54%
  • IDX30 411   0,99   0,24%
  • IDXHIDIV20 469   -0,57   -0,12%
  • IDX80 120   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,14   -0,11%
  • IDXQ30 131   -0,05   -0,04%

Olympus menyerah, tutup bisnis kamera setelah 84 tahun....


Kamis, 25 Juni 2020 / 05:37 WIB
Olympus menyerah, tutup bisnis kamera setelah 84 tahun....
ILUSTRASI. Membidik para fotografer yang membutuhkan speed dalam pekerjaannya, serta videographer yang mendambakan kualitas video 4K, Olympus menyajikan sebuah kamera baru seri OM-D E-M1 Mark II.


Sumber: BBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Tahun 1970-an adalah titik tertinggi, di mana kamera mereka diiklankan di televisi oleh fotografer selebriti seperti David Bailey dan Lord Litchfield.

"Kamera-kamera itu revolusioner - mereka sangat kecil, sangat ringan, mereka dirancang dengan indah, memiliki lensa berkualitas sangat bagus," tambah Atherton.

Baca Juga: Olympus dituntut SFO Inggris atas skandal akuisisi

Fitur-fitur ini terus dikembangkan perusahaan, meskipun ada masalah dengan teknologi baru seperti autofocus, kata Atherton. Tetapi perusahaan memiliki produksi gelombang kedua dengan kamera digital, di mana mereka adalah pengadopsi awal.

Akan tetapi, mereka menargetkan kamera mirrorless di pasar menengah, yakni orang yang bukan fotografer serius dan menginginkan sesuatu yang lebih baik daripada kamera point-and-shoot, tetapi mereka tidak menginginkan kamera DSLR.

Baca Juga: Olympus yakin, kamera mirrorless menggeser DSLR

"Pasar itu dengan sangat cepat ditelan oleh smartphone, dan ternyata tidak eksis," jelas Atherton.

Pasar untuk kamera mandiri telah turun secara dramatis, dengan prediksi penurunan mencapai 84% antara periode 2010 dan 2018.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×