kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Omicron Menggila, Inggris Laporkan Lebih dari 100.000 Kasus Harian Covid-19


Kamis, 23 Desember 2021 / 12:28 WIB
Omicron Menggila, Inggris Laporkan Lebih dari 100.000 Kasus Harian Covid-19
ILUSTRASI. Pandangan umum Westminster, setelah langkah-langkah baru diumumkan menyusul penyebaran varian Omicron, di London, Inggris, 28 November 2021. REUTERS/Tom Nicholson.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Inggris melaporkan lebih dari 100.000 kasus harian Covid-19 untuk pertama kalinya sejak melakukan tes massal, dengan mencatat 106.122 pada Rabu (22/12) dibandingkan dengan 90.629 pada Selasa (21/12).

Penyebaran cepat varian Omicron telah mendorong lonjakan kasus di negeri Ratu Elizabeth II dalam tujuh hari terakhir, dengan total 643.219 infeksi, atau melonjak 59%, menurut data Pemerintah Inggris, seperti dilansir Reuters.

Banyak industri berjuang dengan kekurangan karyawan karena pekerja yang terpapar Covid-19 melakukan isolasi, dan rumahsakit telah memperingatkan risiko dampak pada keselamatan pasien.

Pemerintah Inggris mengatakan pada Rabu, mereka mengurangi periode isolasi pasien Covid-19 menjadi tujuh hari dari 10 hari untuk orang-orang di Inggris yang mendapatkan hasil negatif pada tes aliran lateral dua hari berturut-turut.

Baca Juga: Waspada! Varian Omicron Kian Menyebar, Terdeteksi di 106 Negara

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Selasa mengesampingkan pembatasan baru sebelum Natal, dengan mengatakan bahwa ada ketidakpastian tentang tingkat keparahan varian Omicron dan rawat inap.

Tapi, dia tidak mengesampingkan tindakan lebih lanjut setelah liburan Natal jika situasinya memburuk.

Ada 195 pasien dirawat di rumahsakit dengan Omicron hingga Selasa dan 18 orang meninggal akibat varian baru virus corona itu, menurut data terpisah dari Pemerintah Inggris.

Jumlah total pasien Covid-19 di rumah sakit adalah 8.008 orang, naik sedikit dalam tujuh hari terakhir, tetapi masih jauh di bawah level lebih dari 38.000 pada Januari lalu.

Ada 140 kematian dalam 28 hari terakhir dari kasus positif Covid-19, turun dari 172 hari sebelumnya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×