Sumber: Bloomberg |
SINGAPURA. Harga minyak mentah terjungkal 5,7% di New York setelah Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) menahan pemangkasan produksinya. 
 
 Kemarin, OPEC telah menyetujui untuk menggenapi pemangkasan minyaknya seperti yang telah disetujui pada pertemuan akhir tahun lalu. Dus, tidak ada pemangkasan anyar yang dilakukan oleh organisasi yang menyuplai untuk 40% kebutuhan minyak di dunia ini. 
 
 Hitungan diatas kertas, OPEC membutuhkan pengurangan minyak kembali sedikitnya 800.000 barel per hari. 
 
 "Sejumlah peserta pertemuan akhir minggu lalu kecewa karena OPEC mengakhiri pertemuan tanpa mengetatkan produksi lagi," kata Edward Meir, Analis MF Global Ltd. di Connecticut. 
 
 Harga minyak mentah untuk pengiriman April anjlok US$ 2,63, atau 5,7% menjadi US$ 43,62 per barel di New York Mercantile Exchange. 
 
 Kontrak minyak mentah juga turun 1,7% menjadi US$ 46,25 pada 13 Maret setelah OPEC dan International Energy Agency masing-masing menurunkan prediksi permintaan minyak dunia untuk 2009 karena resesi global. 
 
 Per 31 Maret, sebanyak 31 dari 41 analis yang disurvei oleh Bloomberg News memprediksi OPEC bakalan membabat produksi minyaknya sebanyak 1,5 juta barel. 
 
 Minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman April turun US$ 2,34, atau 5,2% menjadi US$ 42,59 per barel di ICE Futures Europe exchange London. 


 










