Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - OpenAI dilaporkan tengah melakukan pembicaraan awal dengan beberapa investor untuk mengumpulkan dana pada valuasi sekitar US$750 miliar, menurut laporan The Information pada Rabu (17/12/2025).
Perusahaan pembuat ChatGPT itu berpotensi menggalang dana hingga US$100 miliar, kata sumber yang mengetahui diskusi tersebut.
Reuters belum dapat memverifikasi laporan ini, dan OpenAI belum merespons permintaan komentar.
Baca Juga: Ancaman Balasan AS ke UE, Perang Dagang Digital Trump Dimulai?
Jika kesepakatan ini terealisasi, valuasi tersebut akan naik sekitar 50% dibandingkan valuasi OpenAI US$500 miliar pada Oktober lalu, setelah transaksi di mana karyawan saat ini dan mantan karyawan menjual saham senilai sekitar US$6,6 miliar.
Secara terpisah, OpenAI, yang didukung Microsoft, tengah bersiap untuk kemungkinan IPO terbesar sepanjang sejarah, dengan valuasi potensial hingga US$1 triliun.
Perusahaan telah menyiapkan langkah-langkah untuk go public dan dapat mengajukan dokumen ke otoritas sekuritas pada paruh kedua 2026, menurut laporan Reuters sebelumnya.
Potensi penggalangan dana ini menyoroti permintaan tinggi di sektor AI akan kapasitas komputasi, seiring perusahaan berlomba membangun sistem yang menyaingi atau melebihi kemampuan manusia.
Baca Juga: Trump Bakal Bahas Pelonggaran Aturan Ganja pada Hari Ini (18/12), Cek Dampaknya
Beberapa perusahaan, termasuk Nvidia dan Oracle, menandatangani kesepakatan AI bernilai miliaran dolar dengan OpenAI tahun ini.
Namun, investor tetap hati-hati, mencari tanda-tanda apakah permintaan AI mulai melambat atau investasi besar yang dilakukan tidak memberikan hasil sesuai harapan.













