Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli
Kontroversi ini telah berdampak negatif pada saham Nongfu Spring. Perusahaan tersebut kehilangan nilai pasar sekitar 30 miliar dolar Hong Kong dalam dua minggu terakhir.
Zhong Shanshan sendiri memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 63 miliar, menjadikannya orang terkaya di China. Dia memulai karirnya sebagai seorang jurnalis sebelum beralih ke bisnis, dan akhirnya mendirikan Nongfu Spring pada tahun 1996.
Bisnis ini tumbuh pesat dengan memanfaatkan kebutuhan akan air minum berkualitas di China.
Baca Juga: Colin Huang jadi miliarder China dengan penurunan kekayaan terbesar, ini penyebabnya
Selain air minum kemasan, Nongfu Spring juga menjual berbagai produk lain seperti teh siap minum, jus buah, dan kopi. Meskipun menghadapi tantangan, perusahaan ini terus berupaya mempertahankan posisinya di pasar yang semakin ketat.