Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Data resmi menunjukkan, output industri China pada Mei naik 4,4% dari periode yang sama tahun sebelumnya, tetapi kenaikannya kurang dari yang diharapkan. Hal ini menunjukkan ekonomi masih berjuang untuk kembali ke jalurnya setelah krisis virus corona.
Mengutip Reuters, Senin (15/6), penjualan ritel turun 2,8%, lebih dari perkiraan penurunan 2%, tetapi menunjuk ke tanda-tanda pemulihan permintaan konsumen setelah penurunan 7,5% pada April.
Penjualan turun selama empat bulan berturut-turut karena toko, restoran dan tempat ramai lainnya tutup selama pandemi. Meski langkah-langkah pencegahan penyebaran virus telah dilonggarkan, konsumen tetap waspada.
Baca Juga: Puluhan kasus corona muncul di pasar grosir Beijing, warga China cemas gelombang dua
Investasi aset tetap turun 6,3% pada Januari-Mei dari periode yang sama tahun lalu, dibanding perkiraan penurunan 5,9% dan penurunan 10,3% dalam empat bulan pertama tahun ini.
Investasi aset tetap sektor swasta, yang menyumbang 60% dari total investasi, turun 9,6% pada Januari-Mei, dibandingkan dengan penurunan 13,3% dalam empat bulan pertama tahun ini.