kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakar batu mulia yang sukses berbisnis perhiasan berlian (1)


Selasa, 06 Maret 2018 / 16:22 WIB
Pakar batu mulia yang sukses berbisnis perhiasan berlian (1)
Laurence Graff


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Berbisnis perhiasan mewah menjadi pilihan Laurence Graff. Tidak hanya sekadar menjual, dia juga mendesain berlian berkualitas dan langka yang banyak diburu kolektor berlian di seluruh dunia. Kepiawaian mengolah berlian menjadi perhiasan mewah nan indah. Gerai perhiasan Graff telah tersebar di berbagai negara dengan lebih dari 50 jaringan ritel. Graff memiliki kekayaan US$ 5,6 miliar per Maret 2018 dan menjadi orang terkaya ke 359 versi Forbes.

Kolektor perhiasan mewah mungkin akrab dengan nama Laurence Graff. Dia adalah pengusaha perhiasan asal Inggris yang  tersohor berkat bisnis berlian langka hingga dirinya semakin dikenal di kancah global. Pria kelahiran East End, London pada 13 Juni 1938 silam itu adalah sosok dibalik kesuksesan perusahaan berlian yang ia dirikan yakni Graff Diamonds.

Kerja keras dan insting tajam adalah modal besar bagi suami Anne Marie itu untuk menuju titik kesuksesan. Kepiawaian Graff dalam mengintip peluang bisnis perhiasan memang patut diacungi jempol. Sejak belia, ia mampu mencium peluang bisnis yang berpotensi mendatangkan keuntungan jumbo di masa depan.

Melalui Graff Diamonds, orang-orang di dunia bisa menikmati kreativitas unik dan mewah dari kelihaian tangan Graff mendesain berlian.

Bisnis perhiasan mulai dia jalankan tahun 1960. Graff Diamonds beroperasi di Johannesburg, Antwerp, New York, dan Botswana. Batu-batu berlian dari kota-kota tersebut lantas diolah para desainer untuk disulap menjadi perhiasan mewah dan berkelas di kantor pusatnya di London.

Kreativitasnya yang mumpuni mampu menghasilkan berlian bermutu mengantarkan Graff menjadi langganan beberapa keluarga kerajaan di Timur Tengah yang notabene memiliki uang berlimpah.  Pada 1973, Graff menjadi orang pertama yang memperoleh penghargaan dari Ratu Inggris atas usahanya di bidang industri dan ekspor berlian.

Pada tahun yang sama, dia membuka ritel perhiasan di salah satu tempat bergengsi di Inggris, Knightsbridge. Gerai perhiasan Graff kini telah tersebar di penjuru dunia. Kini, ia sudah memiliki lebih dari 50 jaringan outlet mulai dari China, Hong Kong, Jepang, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) dan banyak lagi.

Pada masa jayanya sebagai pebisnis, Graff  menjelma menjadi seorang miliarder ternama di kancah global. Graff Diamonds kini telah memasarkan produknya ke seluruh dunia. Forbes mencatat, kekayaan Graff mencapai US$ 5,6 miliar sampai Maret 2018. Itu menempatkan pria berusia 79 tahun itu menjadi orang terkaya di dunia ke 359 pada tahun 2017 dan nomor ke 10 di Inggris.

Graff juga merupakan pemegang saham pengendali di South African Diamond Corporation (Safdico) yang merupakan grosir dan produsen berlian berbasis di Johannesburg. Pria yang disebut sebagai pakar batu mulia ini juga merupakan pemegang saham utama di Gem Diamonds, perusahaan publik pertambangan berlian di seluruh dunia.

Beberapa berlian paling terkenal yang dimiliki oleh Graff adalah Graff Pink Diamond yang merupakan salah satu berlian langka seberat 24,78 karat. Pada 2010 berlian tersebut dibeli oleh seorang miliarder sebesar US$ 46 juta. Tak hanya itu, pada November 2010, Laurence Graff juga kembali mengejutkan dunia. Dia berani merogoh uang hingga US$ 6,16 juta atau setara dengan Rp 415,5 miliar dari kantongnya untuk sebuah cincin berlian. Graff merasa bangga telah membeli perhiasan itu.

Sebelum itu, pada pada 2008, Graff setidaknya telah mencatatkan dirinya sebagai pembeli berlian Wittelsbach senilai U$24,3 juta atau setara dengan Rp 216 miliar. Dengan demikian, sebutan raja berlian sangat cocok disematkan pada Graff.

Kualitas berlian dan desain yang paripurna membuat pelanggan Graff banyak dari tokoh dunia. Sebut saja seperti Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dan raja properti yang saat ini menjadi Presiden AS yakni Donald Trump adalah contoh klien yang juga kawan baiknya sampai saat ini.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×