kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pakar di China anggap langkah diplomasi Tiongkok saat ini lebih berbahaya dari corona


Sabtu, 18 April 2020 / 17:19 WIB
Pakar di China anggap langkah diplomasi Tiongkok saat ini lebih berbahaya dari corona
ILUSTRASI. Seorang?petugas berjalan melewati sebuah sketsa Presiden China Xi Jinping memakai masker pelindung di tembok bangsal Rumah Sakit Leishenshan, sebuah rumah sakit sementara untuk penanganan pasien dengan penyakit virus korona (COVID-19), di Wuhan, provinsi


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Sebelumnya Zhao mengatakan dalam cuitannya bahwa jika seseorang mengklaim bahwa ekspor China beracun, maka berhentilah mengenakan masker dan APD buatan China.

"Kepada audiensi di luar negeri, Zhao terdengar seperti dia menggunakan pasokan masker sebagai ancaman dan itu langsung menjadi masalah keamanan ketika masker dilihat sebagai senjata," kata Shi.

Baca Juga: WHO: Negara lain akan ikuti China yang merevisi data kematian akibat corona

Dia juga memperingatkan perubahan rantai pasokan global yang akan menimbulkan tantangan besar bagi perekonomian China di tengah kontraksi terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

"Jenis-jenis pernyataan yang tidak terkendali ini meningkatkan ketidakpercayaan dan konfrontasi akan lebih banyak merusak sektor manufaktur China daripada virus corona," kata Shi. 

Berbicara di sebuah seminar di Beijing, Cheng Tao, mantan utusan Tiongkok untuk Mali dan Maroko juga memperingatkan bahwa meskipun bantuan medis Beijing bermaksud baik, akan ada kritik keras terhadap China dari seluruh dunia, termasuk negara-negara Afrika.

Baca Juga: Tambah 12 kasus, WNI positif corona di luar negeri jadi 406 orang

“Untuk memahami dan mempersiapkan pandangan pedas khususnya terhadap China , kita harus memiliki penilaian yang rasional dan akurat tentang diri kita dan posisi kita di dunia. Sangat penting bagi kita untuk mengetahui batasan kita sendiri,” katanya.




TERBARU

[X]
×