Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Evanina mencurigai musuh AS mencoba memanfaatkan diagnosis Covid-19 Presiden Donald Trump saat ini. Dia sekali lagi menuduh Rusia, China, dan Iran mencampuri proses pemilihan presiden AS.
"Saya pikir, itu adalah luka terbuka bagi musuh kita untuk memanfaatkan tidak hanya Covid-19, tapi sekarang presiden telah didiagnosis (Covid-19), itu memberi mereka kesempatan, untuk sekali lagi, tidak hanya meningkatkan, memperburuk, dan memperkuat pesan di kedua sisi (calon presiden dari Partai Demokrat dan Republik)," katanya.
"Kami akan terus melihat aktivitas yang lebih agresif dari musuh kami terhadap Presiden sehubungan dengan situasi COVID-nya. Jadi, itu masalah bagi kami di tingkat keamanan nasional," ujar dia.
"Saya pikir, mengoreksi informasi, memberikan skenario yang benar kepada rakyat Amerika sangat penting, sehingga musuh asing kita tidak mengekstrapolasi informasi yang salah," imbuh Evanina.
Ketika ditanya apakah negara lain berusaha mempengaruhi proses pemilihan di Amerika Serikat, Evanina menyebut Arab Saudi, Venezuela, Kuba dan Turki.