kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,74   -6,61   -0.71%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pandemi datang lagi, Inggris bakal tunda rencana penonton datang ke stadion


Selasa, 22 September 2020 / 15:33 WIB
Pandemi datang lagi, Inggris bakal tunda rencana penonton datang ke stadion
ILUSTRASI. Pertandingan Liga Inggris di stadion yang kosong


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - LONDON. Para penggemar olahraga di Inggris harus kembali bersabar untuk menyaksikan tim kesayangannya di stadion. Mengingat, pemerintah Inggris berenca menunda kebijakan untuk memperbolehkan penggemar menonton pertandingan di stadion olahraga. 

Sebelumnya, pemerintah Inggris dijadwalkan akan memperbolehkan penggemar dalam jumlah terbatas dapat menonton pertandingan di stadion olahraga pada 1 Oktober mendatang.

Namun Selasa (22/9), Menteri Kantor Kabinet Michael Gove mengatakan, adanya pembatasan baru terkait penyebaran gelombang kedua Covid-19 membuat rencana tersebut kembali ditangguhkan. 

"Itu adalah kasus ketika kami melihat program yang dipentaskan lebih banyak orang yang kembali, itu tidak akan menjadi kasus bahwa kami akan memiliki stadion yang dipenuhi dengan penggemar," kata Gove kepada BBC TV ketika ditanya apakah 1 Oktober rencana tersebut terus berjalan.

Baca Juga: Pemilik Chelsea FC mendanai organisasi pemukim Israel

"Kami sedang mencari cara untuk menghentikan sementara rencana itu.

"Kami telah melakukan uji coba di beberapa tempat terbuka dan kami ingin agar pada waktunya memungkinkan orang kembali menonton sepak bola dan acara olahraga lainnya, tetapi kami hanya perlu berhati-hati saat ini dan saya pikir pembukaan kembali massal pada tahap ini tidak akan sesuai. "

Pemerintah telah berencana untuk mengizinkan 25-33% dari kapasitas stadion bisa diisi mulai 1 Oktober, memberikan dorongan pendanaan bagi olahraga setelah berbulan-bulan stadion kosong.

Konfirmasi perubahan taktik diperkirakan akan datang pada Selasa malam, tetapi media lokal melaporkan badan pengatur olahraga mengundurkan diri dan sedang mempersiapkan permintaan untuk lebih banyak bantuan keuangan.

Selanjutnya: Sekolah-sekolah di Inggris akan tetap buka saat gelombang kedua Covid-19




TERBARU

[X]
×