Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Brasil mulai berjibaku menghadapi dampak dari pandemi virus corona. Pemerintah Brasil pun mengeluarkan sejumlah langkah bahkan hingga memangkas target pertumbuhan ekonomi.
Senat Brasil pun sudah menandatangani mandat yang dapat diberlakukan saat keadaan darurat, di mana pemerintah dimungkinkan untuk melepas target fiskal tahun ini.
Kementerian Ekonomi Brasil juga sudah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 2,1% menjadi 0%, target yang diyakini banyak ekonom masih sangat ambisius, dengan kontraksi yang signifikan muncul pada kuartal II-2020.
Baca Juga: Beijing melaporkan sebanyak 11 kasus virus corona impor
Baca Juga: Pejabat Brasil yang baru bertemu Trump positif corona
Hingga Jumat (20/3), jumlah korban meninggal akibat virus corona di Brasil mencapai 11, naik dari tujuh di hari sebelumnya. Sementara jumlah kasus terinfeksi tembus 900 orang.
Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta mengatakan, virus corona merupakan ancaman eksistensial terhadap sistem perawatan kesehatan negara yang rapuh.
"Jelas, pada akhir April, sistem perawatan kesehatan kami akan runtuh," katanya. "Anda dapat memiliki uang, Anda dapat memiliki rencana pribadi, Anda dapat memiliki perintah pengadilan, tetapi tidak ada ruang untuk Anda."
Jair Bolsonaro, Presiden Brasil menghadapi kritik ketika ia berjuang untuk menyeimbangkan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang meningkat dengan melindungi ekonomi Brasil yang sudah lama sakit.