Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli
NBA personality dan pemilik waralaba Dallas Mavericks, Mark Cuban, berbagi sentimen Buffett. Dia meyakini bahwa reli pasar saham yang terengah-engah akan berakhir setelah diketahui seberapa besar kehancuran akibat pandemi.
Sementara para trader harian menghasilkan uang dengan berpikir bahwa mereka jenius di pasar saham.
Investor miliarder lainnya dan CEO Oaktree Capital di AS, Howard Marks, mengatakan, orang membeli saham untuk bersenang-senang. Namun ia menasihatkan agar jangan menjadikan saham pasar judi karena memperdagangkan saham secara sembrono itu tidak sehat.
Sebab ia memperingatkan, banyak trader selama erat dot.com dulu berpikir bahwa membeli saham saat jatuh merupakan strategi yang tidak dapat dilewatkan. Namun saat gelembung pecah, barulah diketahui dampaknya.
Baca Juga: Redakan ketegangan, Menlu China sampaikan tiga usulan ini ke AS
Karena itu, para miliarder Buffett, Cuban dan Marks memperingatkan investor untuk tidak terbawa arus. Sekarang bukan waktunya untuk berspekulasi karena pasar sendiri ibarat masih berada di atas es yang tipis.
Sebab ketika dampak corona terlihat, maka akan memicu aksi jual besar-besaran karena banyak orang akan menarik uang mereka dari pasar saham.