Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Karyawan lainnya bermarga Chen mengatakan, perusahaan asuransi tempat dia bekerja melarang mereka menggunakan transportasi umum ke kantor. "Rumah saya berada di distrik Huairou yang jauh dari pusat kota, saya biasanya naik kereta bawah tanah, tapi pagi ini saya memilih naik taksi dengan ongkos 200 yuan," tuturnya.
Sementara itu, Provinsi Hubei, wilayah yang paling parah dilanda wabah virus corona, tetap berada dalam isolasi, dengan stasiun kereta api dan bandara ditutup termasuk jalan-jalan.
Baca Juga: Belum ada rencana evakuasi wisatawan China di Bali
Sejumlah pembatasan telah diterapkan bagi setiap orang yang masuk dan meninggalkan kompleks perusahaan di banyak kota di seluruh China dan sekolah-sekolah di banyak daerah akan ditutup sampai akhir Februari 2020 ini.