kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Parlemen Australia panggil Apple


Selasa, 12 Februari 2013 / 06:34 WIB
Parlemen Australia panggil Apple
ILUSTRASI. Awal tahun ini, Chariman Virgin Galactic Chamath Palihapitiya memperkirakan, harga Bitcoin bakal mencapai US$ 200.000 dalam lima tahun mendatang. . REUTERS/Edgar Su.


Sumber: Reuters | Editor: Uji Agung Santosa

CANBERRA. Parlemen Australia memanggil pejabat eksekutif Apple Inc untuk menjelaskan, mengapa konsumen lokal harus membayar lebih mahal, meskipun dollar Aussie kuat. Selain Apple, Parlemen Australia juga telah memanggil pejabat eksekutif perusahaan lain, seperti Microsoft Inc dan Adobe Systems Inc.


Ed Husic, anggota Komite Parlemen Australia, mengatakan, saat ini produk Apple dijual dengan harga lebih mahal di Australia dibandingkan di Amerika Serikat (AS). "Pertama kali di dunia, eksekutif Apple dipanggil untuk menjelaskan mengapa produk lebih mahal," katanya.


Komite menyelidiki kemungkinan upaya mengerek harga tak wajar, meskipun dollar Ausie menguat ke A$ 1,03 per dollar AS. Saat ini Apple iPad WiFi 16GB dengan layar retina dijual A$ 539 di Australia, lebih tinggi US$ 40 dari harga di AS. Sejauh ini tiga perusahaan itu menolak pemanggilan. Namun mereka menyalahkan biaya operasi dan upah tinggi, termasuk pasar ritel Australia yang relatif kecil.



TERBARU

[X]
×