kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.333   30,00   0,18%
  • IDX 7.548   58,25   0,78%
  • KOMPAS100 1.071   8,40   0,79%
  • LQ45 795   -0,44   -0,05%
  • ISSI 256   2,39   0,94%
  • IDX30 411   0,65   0,16%
  • IDXHIDIV20 469   -0,90   -0,19%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 124   -0,22   -0,18%
  • IDXQ30 131   -0,22   -0,17%

Partai oposisi terbesar ke PM Thailand: Mohon mundur dan segalanya akan berakhir baik


Senin, 26 Oktober 2020 / 14:00 WIB
Partai oposisi terbesar ke PM Thailand: Mohon mundur dan segalanya akan berakhir baik
ILUSTRASI. Partai oposisi terbesar Thailand pada Senin meminta Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha untuk mengundurkan diri. REUTERS/Jorge Silva


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melanggar tabu yang sudah lama ada, pengunjuk rasa juga menyerukan agar kekuasaan raja dikurangi, dengan mengatakan monarki telah membantu memungkinkan dominasi militer selama beberapa dekade. Istana tidak memberikan komentar sejak dimulainya aksi protes.

Para pengunjuk rasa akan berbaris ke kedutaan Jerman pada pukul 5 sore dan telah mengatakan mereka akan mengajukan petisi ke Berlin untuk menyelidiki penggunaan kekuasaan raja saat berada di negara Eropa, di mana dia menghabiskan sebagian besar waktunya.

Baca Juga: Thailand kembali menyambut kedatangan turis asing saat protes di Bangkok memanas

Pemerintah Jerman mengatakan merupakan hal yang tidak dapat diterima untuk melakukan politik dari sana.

Selanjutnya: Jadi bumerang, Thailand cabut larangan unjuk rasa




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×