kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Kripto Crash, Miliarder Ini Teringat Kata-kata Ajaib Warren Buffett


Jumat, 01 Juli 2022 / 08:40 WIB
Pasar Kripto Crash, Miliarder Ini Teringat Kata-kata Ajaib Warren Buffett
ILUSTRASI. Berkshire Hathaway Chairman Warren Buffett walks through the exhibit Anjloknya pasar cryptocurrency mengingatkan kita pada petuah Warren Buffett tentang mata uang kripto. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Setelah berjuang mempertahankan posisi di level US$ 20.000 pada hari Rabu (29/6/2022), dukungan pembeli untuk bitcoin (BTC-USD) kembali runtuh Kamis pagi. Harga bitcoin jatuh lebih dari 5% dan diperdagangkan di level US$ 18.930.

Melansir Yahoo News, penurunan terbaru ini membuat bitcoin kehilangan nilainya lebih dari 37% pada bulan Juni. Ini menjadikan bulan Juni sebagai yang terburuk sejak Desember 2018.

Penurunan pada hari Kamis terjadi setelah SEC mengirim surat penolakan untuk ETF yang diusulkan oleh Grayscale dan Bitwise. Di sisi lain, kekhawatiran inflasi yang berkelanjutan juga membebani sentimen di pasar crypto yang lebih luas.

Seperti bitcoin, aksi jual berlanjut untuk cryptocurrency lainnya Kamis pagi. Token BNB (BNB-USD) Binance turun 4%, Solana (SOL-USD) turun lebih dari 6%, token ADA Cardano (ADA-USD) turun lebih dari 4%, dan Chainlink (LINK-USD) turun 3%.

Yahoo News memberitakan, penolakan SEC terhadap ETF yang diusulkan Grayscale adalah faktor kunci yang menyeret pasar crypto pada Kamis pagi.

“Beberapa bulan ke depan untuk crypto akan sangat menentukan,” CEO Grayscale Michael Sonnenshein mengatakan kepada Yahoo Finance Live pada hari Kamis.

Baca Juga: Aset Kripto Masih Turun pada Kuartal II-2022, Diselimuti Kekhawatiran Ekonomi Global

Teringat Kata-kata Ajaib Warren Buffet

Anjloknya pasar cryptocurrency mengingatkan kita pada petuah Warren Buffett tentang mata uang kripto. 

“Tidak ada yang salah dengan itu… Jika Anda ingin berjudi, orang lain akan datang dan membayar lebih banyak uang besok, itu salah satu jenis permainan. Itu bukan investasi,” demikian pendapat Warren Buffett seperti yang dilansir bosshunting.com pada 16 Agustus 2018 lalu. 

Dia menilai, memiliki uang dengan membeli sesuatu yang nilainya begitu mudah berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi adalah judi.

Jadi, jika cryptocurrency bukanlah investasi nyata, dan pedagang crypto bukanlah investor nyata, apa sebenarnya mereka? 

Menurut Warren Buffett, para trader adalah "penipu" yang bertekad untuk memaksimalkan pertukaran untuk sesuatu tanpa nilai intrinsik. Adapun kripto itu sendiri, mereka hanyalah sarana untuk cepat kaya bagi sebagian orang yang juga tidak memahami apa itu kripto.

“Cryptocurrency akan berakhir buruk karena tidak ada yang dihasilkan dari nilai aset,” ujar Warren Buffett.

Sementara itu, mengutip Fortune, miliarder Mark Cuban melihat bakal terjadi kepunahan dari sejumlah kripto.

“Dalam saham dan kripto, Anda akan melihat perusahaan yang ditopang oleh uang murah dan mudah —tetapi tidak memiliki prospek bisnis yang valid— akan menghilang,” kata investor Shark Tank dan pemilik Dallas Mavericks kepada Fortune. 

Baca Juga: Belum Ada Dorongan Kuat, Harga Aset Kripto Masih Bergerak Stagnan

“Seperti yang dikatakan [Warren] Buffett, ‘Ketika air pasang surut, Anda bisa melihat siapa yang berenang telanjang.’”

Setelah ekosistem Terra runtuh, dengan stablecoin algoritmik yang gagal TerraUSD (UST) dan cryptocurrency Luna (LUNC) menjadi hampir tidak berharga, telah terjadi efek gelombang di seluruh ruang. 

Minggu ini saja, Celsius Network, salah satu platform pinjaman cryptocurrency terbesar, menghentikan penarikan dan memicu kekhawatiran kebangkrutan.

Juga dilaporkan bahwa dana cryptocurrency terkemuka Three Arrows Capital menghadapi kemungkinan kebangkrutan setelah terjadi likuidasi senilai US$ 400 juta. 

Nilai pasar cryptocurrency global turun di bawah US$ 1 triliun karena Bitcoin dan Ether, cryptocurrency terbesar pertama dan kedua berdasarkan nilai pasar, turun menjadi masing-masing US$ 20.193 dan US$ 1,023.

Baca Juga: Dilanda Inflasi Tinggi, Robert Kiyosaki: AS Produksi Gelembung, Ini Investasi Terbaik

Terlepas dari sentimen pasar negatif, Cuban mengatakan dia mengharapkan inovasi yang bisa menyebabkan pasar kripto kembali naik. 

“Aplikasi dan teknologi yang mengganggu yang dirilis selama pasar bearish, baik saham atau crypto atau bisnis apa pun, akan selalu menemukan pasar dan berhasil,” katanya kepada Fortune.




TERBARU

[X]
×