Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pasar saham Taiwan anjlok hampir 10% di perdagangan hari pertama usai libur dua hari di pekan lalu. Sentimen utama yang menyeret bursa saham Taiwan adalah kebijakan tarif impor yang kenakan Presiden AS Donald Trump di minggu lalu.
Asal tahu saja, bursa saham Taiwan dibuka setelah libur di hari Kamis (3/4) dan Jumat (4/4). Di awal perdagangan, indeks acuan Taiwan atawa Taiex turun ke level terendah dalam lebih dari 1 tahun.
Dengan koreksi tajam ini, kepala otoritas bursa saham Taiwan mengatakan, akan meluncurkan lebih banyak kebijakan stabilisasi jika diperlukan.
Pengatur keuangan utama Taiwan pada hari Minggu mengumumkan akan memberlakukan pembatasan sementara yang berlangsung sepanjang minggu ini pada penjualan saham secara singkat untuk membantu mengatasi potensi gejolak pasar akibat tarif.
Baca Juga: Bursa Asia Lanjut Melemah di Pagi Ini (7/4), Hang Seng dan Taiex Ambles 9%
Saham pembuat chip TSMC dan pembuat elektronik Foxconn, turun mendekati 10%, memicu pemutus arus 10% di pasar Taiwan.
Berbicara kepada wartawan tak lama setelah pasar dibuka, Kepala Bursa Efek Taiwan Sherman Lin mengatakan, akan berkoordinasi dengan regulator keuangan untuk mengambil langkah-langkah stabilisasi lebih lanjut jika diperlukan.
Bursa saham akan mempertahankan fleksibilitas dalam langkah-langkah stabilisasi minggu ini untuk menangani volatilitas yang berasal dari tarif impor AS yang baru, Lin menambahkan.
Dia mengatakan akan sulit bagi Taiwan untuk lolos dari dampak pasar dari tarif, tetapi meminta investor untuk percaya pada perusahaan-perusahaan Taiwan dan pemerintah.