kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca Korea Utara tembakkan peluru kendali, AS uji coba rudal balistik antarbenua


Rabu, 02 Oktober 2019 / 20:00 WIB
Pasca Korea Utara tembakkan peluru kendali, AS uji coba rudal balistik antarbenua
ILUSTRASI. Uji rudal balistik kerjasama Israel-AS


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Pasca Korea Utara menembakkan dua peluru kendali, militer Amerika Serikat (AS) mengumumkan, Rabu (2/10), pihaknya telah menguji coba rudal balistik antarbenua bertajuk Minuteman III tanpa hulu ledak.

Peluncuran rudal balistik itu dari Pangkalan Angkatan Udara (AS) Vandenberg pada pukul 01.13 waktu setempat. Minuteman III terbang sejauh 6.750 kilometer (km) melintasi Samudra Pasifik ke Kwajalein Atoll di Kepulauan Marshall.

"Tes ini menunjukkan, pencegah nuklir Amerika Serikat kuat, fleksibel, siap, dan dirancang secara tepat untuk mencegah ancaman abad ke-21 dan meyakinkan sekutu kami," kata Komando Serangan Global AU AS (AFGSC) dalam pernyataan tertulis seperti dikutip Channelnewsasia.com

Baca Juga: BREAKING NEWS: Rudal Korea Utara jatuh di Zona Ekonomi Eksklusif Jepang

"Peluncuran tes bukan tanggapan atau reaksi terhadap peristiwa dunia atau ketegangan regional," ujar AFGSC.

AS sudah menghabiskan waktu puluhan tahun dan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi guna menangkal serangan rudal balistik ke wilayah mereka. Dan, bertujuan untuk meningkatkan upaya dalam menghadapi ancaman yang semakin meningkat.

Korea Utara menjadi anggota terbaru klub Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) pada 2017, setelah menguji coba Hwasong-15, yang menurut para analis, mampu menjangkau seluruh daratan AS.

Rabu (2/10), Korea Utara menembakkan rudal balistik. "Yang tampak sebagai rudal balistik yang meluncur dari kapal selam," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS).

Baca Juga: Perdana Menteri Jepang mengutuk peluncuran dua rudal teranyar Korea Utara

JCS meyakini rudal itu sebagai salah satu model Pukkuksong, merujuk pada lintasanya yang diluncurkan dari kapal selam dan sedang dikembangkan oleh Korea Utara.

Pada Agustus 2016, Korea Utara melakukan uji coba Pukkuksong-1 juga dikenal sebagai KN-11, yang sukses terbang sejauh 500 km. Tes itu berlangsung sehari setelah Pyongyang mengisyaratkan dimulainya kembali perundingan nuklir dengan AS.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×