Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Kami siap melakukan serangan militer yang lebih kuat dan lebih keras di periode mendatang," katanya di Twitter, seperti dikutip Reuters.
Saudi Aramco, ketika Reuters hubungi pada Jumat, mengatakan, mereka akan berkomentar secepatnya.
Kementerian Energi Arab Saudi menyatakan, pada Kamis jam 9 malam, sebuah proyektil menghantam stasiun distribusi produk minyak bumi di Jazan yang menyebabkan kebakaran di sebuah tangki. Tapi, tidak ada korban jiwa.
Menurut mereka, serangan semacam itu pada instalasi vital menargetkan stabilitas pasokan energi global.
Baca Juga: Luncurkan drone bersenjata, Houthi serang bandara dan pangkalan udara Arab Saudi
Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengatakan pada Jumat, Kerajaan akan mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi ekspor minyak.
"Serangan ini mengonfirmasi penolakan milisi Houthi terhadap semua upaya politik untuk mengakhiri krisis," sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi Kolonel Turki al-Malki, seperti dilansir Reuters.
Houthi mendorong pengangkatan penuh blokade laut dan udara di wilayah yang mereka kendalikan. Selain meningkatkan serangan drone dan rudal di Arab Saudi, mereka menekan serangan darat untuk merebut wilayah Marib yang kaya gas di Yaman.
Koalisi Arab Saudi menanggapi dengan serangan udara atas lokasi-lokasi militer Houthi.