kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.535.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.094   13,95   0,20%
  • KOMPAS100 1.053   -1,81   -0,17%
  • LQ45 824   -2,64   -0,32%
  • ISSI 213   0,50   0,24%
  • IDX30 422   -1,94   -0,46%
  • IDXHIDIV20 504   -2,16   -0,43%
  • IDX80 120   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   0,32   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,58   -0,42%

Pasca ledakkan fasilitas minyak Arab Saudi, Houthi siapkan serangan lebih besar lagi


Jumat, 26 Maret 2021 / 18:23 WIB
Pasca ledakkan fasilitas minyak Arab Saudi, Houthi siapkan serangan lebih besar lagi
ILUSTRASI. Kebakaran terjadi di kejauhan setelah serangan drone oleh kelompok Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman di fasilitas pemrosesan minyak perusahaan Saudi Aramco, di Buqayq, Arab Saudi 14 September 2019.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

"Kami siap melakukan serangan militer yang lebih kuat dan lebih keras di periode mendatang," katanya di Twitter, seperti dikutip Reuters.

Saudi Aramco, ketika Reuters hubungi pada Jumat, mengatakan, mereka akan berkomentar secepatnya.

Kementerian Energi Arab Saudi menyatakan, pada Kamis jam 9 malam, sebuah proyektil menghantam stasiun distribusi produk minyak bumi di Jazan yang menyebabkan kebakaran di sebuah tangki. Tapi, tidak ada korban jiwa.

Menurut mereka, serangan semacam itu pada instalasi vital menargetkan stabilitas pasokan energi global.

Baca Juga: Luncurkan drone bersenjata, Houthi serang bandara dan pangkalan udara Arab Saudi

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengatakan pada Jumat, Kerajaan akan mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi ekspor minyak.

"Serangan ini mengonfirmasi penolakan milisi Houthi terhadap semua upaya politik untuk mengakhiri krisis," sebut juru bicara Kementerian Pertahanan Arab Saudi Kolonel Turki al-Malki, seperti dilansir Reuters.

Houthi mendorong pengangkatan penuh blokade laut dan udara di wilayah yang mereka kendalikan. Selain meningkatkan serangan drone dan rudal di Arab Saudi, mereka menekan serangan darat untuk merebut wilayah Marib yang kaya gas di Yaman.

Koalisi Arab Saudi menanggapi dengan serangan udara atas lokasi-lokasi militer Houthi.

Selanjutnya: PBB: Houthi bertanggungjawab atas kebakaran hebat di penampungan migran di Yaman



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×