kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca Libur Tahun baru, Kasus COVID-19 Harian di AS Melonjak Melampaui 1 Juta


Rabu, 05 Januari 2022 / 09:20 WIB
Pasca Libur Tahun baru, Kasus COVID-19 Harian di AS Melonjak Melampaui 1 Juta
ILUSTRASI. Corona di AS., December 20, 2021. REUTERS/Andrew Kelly


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari satu juta kasus COVID-19 baru dalam satu hari, membuat rekor global baru yang suram, menurut data dari Universitas Johns Hopkins. Ada 1.082.549 kasus baru di AS yang dilaporkan pada Senin setelah akhir pekan Tahun Baru yang panjang, menurut kelompok pelacak.

Jumlah kasus yang dilaporkan pada hari Senin biasanya lebih tinggi daripada hari-hari lain karena penundaan penghitungan akhir pekan, terutama setelah liburan akhir pekan tiga hari. Angka yang dilaporkan pada 3 Januari, bagaimanapun, adalah dua kali lipat jumlah kasus harian dibandingkan dengan Senin sebelumnya.

Rata-rata bergulir kasus baru selama tujuh hari, yang menurut para ahli lebih dapat diandalkan, adalah 501.205 kasus harian baru pada Selasa pagi, universitas melaporkan. Data baru muncul setelah penasihat pandemi AS Dr Anthony Fauci mengatakan negara itu mengalami "peningkatan hampir vertikal" dalam kasus virus corona. Puncaknya, katanya, mungkin hanya beberapa minggu lagi.

Baca Juga: Mengapa Varian Omicron Sulit Menginfeksi Sel Paru-Paru? Studi Ini Temukan Jawabannya

Varian Omicron, jenis yang paling menular hingga saat ini, menyumbang sekitar 59 persen dari kasus AS dalam pekan yang berakhir 25 Desember, menurut model pemerintah. Fauci mengatakan pengalaman Afrika Selatan di mana strain pertama kali terdeteksi pada akhir November dan memuncak dengan cepat, kemudian mereda hampir sama cepatnya menawarkan beberapa harapan.

Tingkat kematian dan rawat inap di AS telah lebih rendah dalam beberapa pekan terakhir dibandingkan dengan lonjakan sebelumnya dalam jumlah kasus, tetapi banyaknya kasus baru menyebabkan kekhawatiran bagi beberapa pusat kesehatan.

“Kami mendengar banyak ketakutan dan kekhawatiran di seluruh negeri dari varian baru ini,” John Hendren dari Al Jazeera melaporkan dari Washington, DC. 

“Satu dari empat pusat medis dengan ICU melaporkan bahwa mereka 90 persen atau lebih penuh,” tambahnya.

Lebih dari 36.400 orang di AS telah meninggal karena COVID-19 dalam 28 hari terakhir, menurut data Johns Hopkins yang dirilis pada hari Selasa. Negara ini mencatat lebih dari 6,9 juta kasus baru selama periode itu.




TERBARU

[X]
×