Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
Sebuah memo hukum Departemen Kehakiman AS menyebutkan, presiden tidak dapat memaafkan dirinya sendiri tetapi dia dapat mundur dan meminta wakil presidennya untuk mengambil alih dan memaafkannya. Namun, memo itu tidak mengikat.
Analis hukum CNN Elie Honig dalam sebuah tulisan mencatat pada tahun lalu bahwa pengampunan diri kemungkinan akan memicu serangkaian tantangan hukum yang berusaha membatalkan manuver tersebut.
Menurut Honig, seorang jaksa pertama-tama harus mendakwa Trump, terlepas dari pengampunan diri sendiri. Kemudian masalah tersebut akan diajukan ke pengadilan, kemungkinan besar hingga ke Mahkamah Agung.
"Mengingat bobot otoritas konstitusional dan historis, pengampunan diri kemungkinan besar tidak akan bertahan; tetapi hampir tidak ada kerugian bagi Trump dalam setidaknya mencobanya dan melihat apakah itu bertahan, "tulis Honig pada bulan Juli.
Trump sebagian besar telah menggunakan kewenangan mengeluarkan grasi yang kepada penjahat yang loyal, memiliki hubungan baik atau berdekatan dengan keluarganya.
Bulan lalu, dia mengumumkan gelombang pengampunan terkenal termasuk untuk sekutu lama Roger Stone, mantan ketua kampanye Paul Manafort dan ayah penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner, Charles.