Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
Hanya saja, nagi banyak produsen brine-lithium, peningkatan output dengan cepat dibatasi oleh izin mereka dan waktu yang dibutuhkan untuk membiarkan cairan menguap. Salah satu solusi jangka panjang adalah mencari simpanan baru.
Saat ini, perusahaan pun mulai mencari alternatif untuk baterai lithium-ion, termasuk hidrogen. Tetapi tidak ada yang mendekati menggantikan lithium di pasar mobil penumpang yang sangat penting, dan sebagian besar masih bertahun-tahun lagi dari kelayakan komersial.
“Lithium-ion akan tetap menjadi teknologi baterai yang dominan, setidaknya hingga tahun 2035. Pembuat mobil berpotensi menjadi penambang untuk membantu mengembangkan dan meningkatkan beberapa teknologi ekstraksi lithium generasi berikutnya.” kata Ampofo dari BloombergNEF.
Sumber potensial lithium lainnya adalah dari daur ulang baterai lama, sebuah praktik yang dapat memenuhi 16% permintaan tahunan pada tahun 2035, menurut BloombergNEF. Tetapi masa pakai baterai hanya akan meningkat setelah tahun 2030.