kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Patut ditiru, relawan muslim di Melbourne bagikan makanan gratis


Senin, 27 Juli 2020 / 12:19 WIB
Patut ditiru, relawan muslim di Melbourne bagikan makanan gratis


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Melbourne. Sekelompok sukarelawan Muslim wanita di Australia tergerak untuk menyediakan makanan gratis kepada masyarakat yang terdampak lockdown karena pengendalian corona di Melbourne.

Melansir Daily Mail pada Minggu (26/7/2020), kepala kelompok relawan ini berharap program tersebut akan mengubah pandangan masyarakat Australia terhadap perempuan Muslim. "Ada stereotip tentang perempuan berjilbab di sini, bahwa mereka tidak melakukan apa-apa untuk masyarakat," kata Ketua Dewan Wanita Muslim Victoria, Afshan Mantoo kepada SBS Urdu.

Baca juga: Pemerintah ini berikan hadiah lebih dari Rp 3 juta bagi warga yang tes corona

"Ketika seseorang mengambil makanan, mereka berkata, 'oh! seorang wanita Muslim melakukan sesuatu,' rasanya bahagia."

Dia mengatakan mereka yang mengambil makanan berasal dari berbagai latar belakang pribadi dan agama, dari warga kulit putih Australia hingga India dan Sikh. "Siswa, keluarga, pengungsi, dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat datang dan mengambil makanan yang kami siapkan," katanya.

Makanan disajikan dalam kemasan besar yang dapat bertahan selama tiga hari, di mana makanan disajikan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan keamanan terhadap Covid-19, yaitu dengan menggunakan masker dan pengecekan suhu rutin yang dilakukan oleh para tenaga sukarelawan.

Mantoo mengatakan kelompok relawan itu sendiri berasal dari berbagai lapisan masyarakat, yang memberikan waktu untuk membantu mereka yang paling terdampak dari adanya lockdown karena pengendalian Covid-19. Setiap Jumat wanita dari seluruh komunitas Muslim kota memasak berbagai hidangan, termasuk ayam korma, sup, dan nasi yang disediakan oleh Dewan Kota Moreland di utara Melbourne.

Awal Agustus Melbourne kembali ke tahap tiga pembatasan social distancing pada 8 Juli ketika infeksi Covid-19 melonjak di kota terpadat kedua di Australia. Mereka yang tinggal di Melbourne dan Mitchell Shire hanya dapat meninggalkan rumah dengan satu sampai empat alasan penting, yaitu berbelanja makanan dan persediaan, untuk memberikan perawatan, olahraga atau belajar, dan bekerja.

Baca juga: Menyamar jadi kakek-kakek, pria ini menipu lebih dari Rp 1,4 miliar

Pada Minggu di Victoria, mengkonfirmasi terdapat 459 kasus virus corona dan 10 kematian akibat penyakit pernapasan. Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews telah menolak untuk memberikan penjelasan terkait masa lockdown yang berlangsung, apakah tetap enam minggu atau diperpanjang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peduli Sesama Warga Saat Lockdown, Muslim Wanita Australia Bagikan Makanan Gratis", 

Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×