kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.764.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Paus Fransiskus akan Muncul di Depan Publik untuk Pertama Kalinya Sejak Dirawat di RS


Sabtu, 22 Maret 2025 / 20:39 WIB
Paus Fransiskus akan Muncul di Depan Publik untuk Pertama Kalinya Sejak Dirawat di RS
ILUSTRASI. Paus Fransiskus dijadwalkan untuk melakukan penampilan publik pertamanya pada Minggu (23/3) dengan memberikan berkat. REUTERS/Yara Nardi 


Sumber: France 24 | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paus Fransiskus dijadwalkan untuk melakukan penampilan publik pertamanya pada Minggu (23/3) dengan memberikan berkat dan melambaikan tangan dari Rumah Sakit Gemelli, Roma. Paus berusia 88 tahun ini telah menjalani perawatan sejak 14 Februari akibat masalah pernapasan yang kemudian didiagnosis sebagai pneumonia pada kedua paru-parunya.

"Paus Fransiskus berniat melambaikan tangan dan memberikan berkat dari Rumah Sakit Agostino Gemelli di Roma setelah doa Angelus." menurut pernyataan resmi Vatikan. 

Lima Pekan Absen dari Doa Angelus

Sejak pertama kali terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada Maret 2013, ini merupakan pertama kalinya Paus Fransiskus absen dari doa Angelus selama lima pekan berturut-turut. Doa Angelus, yang biasanya dipimpin langsung oleh Paus setiap Minggu pada pukul 12.00 waktu setempat (1100 GMT), menjadi momen penting bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Baca Juga: Pandangan Paus Fransiskus tentang Pengunduran Diri yang Berubah Seiring Waktu

Sebelumnya, Paus juga pernah muncul dari balkon Rumah Sakit Gemelli pada 11 Juli 2021 untuk memimpin doa Angelus setelah menjalani operasi usus besar. Namun, perawatan kali ini menjadi yang terlama dalam masa kepausannya, menimbulkan pertanyaan mengenai siapa yang akan memimpin serangkaian acara keagamaan menjelang perayaan Paskah, periode paling suci dalam kalender Kristen.

Kondisi Kesehatan Berangsur Membaik

Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus telah menghentikan penggunaan masker oksigen dan kondisi klinisnya terus membaik. Sejak awal masa perawatannya, Vatikan rutin memberikan buletin kesehatan, mengingat bahwa Paus Fransiskus telah kehilangan sebagian paru-parunya saat masih muda.

Meskipun mengalami kemajuan, spekulasi mengenai kemungkinan Paus mengundurkan diri terus beredar. Beberapa pihak menduga bahwa kondisi fisiknya yang semakin rapuh dapat mendorongnya untuk mengikuti langkah pendahulunya, Paus Benediktus XVI, yang mengundurkan diri pada tahun 2013.

Namun, Sekretaris Negara Vatikan, Kardinal Pietro Parolin, menepis spekulasi tersebut. Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan bahwa kondisi kesehatan Paus membaik, dan ketika ditanya mengenai kemungkinan pengunduran diri, ia menjawab, "Tidak, tidak, sama sekali tidak."

Baca Juga: Kondisi Makin Stabil, Paus Fransiskus Jalani Fisioterapi Motorik

Dukungan dan Doa dari Umat Katolik

Di tengah masa pemulihan Paus, banyak umat Katolik dan simpatisan dari berbagai belahan dunia terus mendoakan kesembuhannya. Beberapa di antaranya datang langsung ke Rumah Sakit Gemelli untuk meninggalkan bunga, lilin, dan catatan dukungan.

Dengan kondisi yang terus membaik, harapan besar muncul bahwa Paus Fransiskus dapat kembali memimpin ibadah dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik dalam waktu dekat.

Selanjutnya: Incar Market Gen Z, Mocabe Gaet Komunitas Gamers Free Fire

Menarik Dibaca: Incar Market Gen Z, Mocabe Gaet Komunitas Gamers Free Fire


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×